Seorang pembaca detikcom mengeluhkan sakit leher setiap bangun tidur. Ia mengira rasa sakit itu disebabkan salah bantal. Namun, rasa sakit itu sudah dialaminya selama satu bulan lebih.
Ia juga mengaku merasakan pusing dan mengidap penyakit asam urat yang naik turun. Kadar asam uratnya sempat menyentuh angka 10 hingga 16. Apakah hal ini disebabkan penyakit asam urat yang diidapnya?
Dokter spesialis penyakit dalam dari RSPI Pondok Indah, dr Dias Septalia Ismaniar, SpPD, mengatakan kadar asam urat yang tinggi bisa terjadi tanpa adanya gejala. Ini bisa terjadi sampai terjadinya kristalisasi asam urat di celah sendi, yang memicu terjadinya radang sendi.
"Beberapa gejala yang umum dirasakan saat terjadi arthritis gout akut adalah adanya pembengkakan, sensasi panas, kemerahan, rasa nyeri, dan gangguan gerak yang terjadi secara tiba-tiba pada bagian sendi yang terkena asam urat," jelas dr Dias pada detikcom, yang ditulis pada Senin (22/8/2022).
Namun, keluhan sakit atau nyeri pada leher harus perlu ditinjau lebih lanjut untuk mengetahui penyebab utamanya. Akan lebih baik jika dikonsultasikan ke dokter spesialis saraf.
"Kemungkinan ada HNP (hernia nucleus pulposus atau saraf kejepit) di daerah leher atau penyebab lain seperti kontraksi tiba-tiba secara tidak disengaja (spasme) pada otot leher," bebernya.
Dikutip dari WebMD, pada kebanyakan kasus asam urat biasanya mempengaruhi satu sendi. Biasanya ini terjadi di bagian lutut, jempol kaki, pergelangan kaki, kaki, tangan, pergelangan tangan, atau siku.
Umumnya rasa sakit ini bisa bertahan hingga 10 hari. Namun, rasa sakit yang tak tertahankan bisa terjadi pada 36 jam pertama.
NEXT: Gejala asam urat
Simak Video "Dokter: Gejala Penyakit Pasca-Lebaran Biasanya Tidak Spesifik"
[Gambas:Video 20detik]
