Geger Pria Positif COVID-19, Cacar Monyet, dan HIV Sekaligus, Ini Kronologinya

Vidya Pinandhita - detikHealth
Kamis, 25 Agu 2022 08:35 WIB
Kronologi pria di Italia terdeteksi positif COVID-19, cacar monyet, dan HIV sekaligus. Foto: Getty Images/iStockphoto/ktsimage
Jakarta -

Seorang pria di Italia (36) terdeteksi positif COVID-19, cacar monyet, dan HIV sekaligus. Diketahui, pria ini sempat melakukan perjalan ke Spanyol selama lima hari pada Juni lalu dan melakukan seks tanpa pengaman dengan sesama pria. Sembilan hari setelah kepulangannya, ia mengalami gejala yang sempat dicurigainya sebagai COVID-19.

Dikutip dari Newsweek, pasien tersebut sudah menerima dua dosis vaksin COVID-19 dan sudah pernah terpapar virus Corona pada Januari lalu. Kemudian pada 2 Juli lalu, ia kembali dinyatakan positif COVID-19 dengan gejala demam, sakit tenggorokan, sakit kepala, kelelahan, dan pembesaran kelenjar getah bening.dibarengi ruam pada lengan kirinya.

Berdasarkan pemeriksaan spesimen lesi kulit, saluran pernapasan, dan tes RT-PCR, pria tersebut didiagnosis positif cacar monyet dan positif HIV. Genome sequence mengkonfirmasi ia terinfeksi subvarian omicron BA.5.1.

5 Juli: Muncul Lesi di Beberapa Area Wajah

Sehari setelah didiagnosis positif COVID-19, pria tersebut mengalami lesi menyakitkan yang mengelilingi ruam di sejumlah bagian tubuh termasuk wajah dan perianal. Lesi tersebut terus berkembang hingga menjadi pustula. Ia kemudian memeriksakan diri ke UGD Rumah Sakit Universitas di Catania dan dirujuk ke unit penyakit menular.

Di rumah sakit, pria tersebut dinyatakan positif terkena cacar monyet. Terlebih, ia juga melaporkan bahwa dirinya sempat berhubungan seks dengan pria selama tinggal di Spanyol.

Lebih lanjut, ia menjalani beberapa tes infeksi menular seksual (IMS). Tes lebih lanjut menunjukkan dirinya positif HIV.

"Kasus ini menyoroti bagaimana gejala cacar monyet dan COVID-19 dapat tumpang tindih, dan menguatkan bagaimana dalam kasus koinfeksi, pengumpulan anamnestik, dan kebiasaan seksual sangat penting untuk melakukan diagnosis yang benar," kata para peneliti yang dipublikasikan dalam Journal of Infection.



Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"


(vyp/kna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork