Banyak masyarakat yang mencari terkait penularan HIV (human immunodeficiency virus), termasuk apakah ciuman bisa menularkan HIV atau tidak. Hal tersebut disebabkan karena baru-baru ini heboh soal kasus 414 mahasiswa di Bandung terinfeksi HIV. Laporan tersebut terungkap dalam Data Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung hingga Desember 2021.
"Paling banyak itu usia 20-29 tahun, persentasenya 44,84 persen, usia produktif banget," kata Ketua Sekretariat KPA Kota Bandung Sis Silvia Dewi via sambungan telepon, dikutip dari detikJabar, Selasa (23/8/2022).
Terkait hal tersebut, memangnya seperti apa cara penularan HIV? Benarkah ciuman termasuk? Simak penjelasannya berikut ini.
Apakah Ciuman Bisa Menularkan HIV?
Sebagai informasi, HIV merupakan virus yang dapat merusak sistem kekebalan tubuh dengan menginfeksi, serta menghancurkan sel CD4. Semakin banyak sel CD4 yang dihancurkan, kekebalan tubuh pun akan semakin lemah. Akibatnya, pengidap kerap diserang oleh penyakit lain.
Virus ini dapat berkembang melalui tiga fase, yaitu infeksi akut atau tahapan seseorang saat pertama kali tertular virus, gejala latensi klinis atau virus yang berkembang biak di dalam tubuh dan mulai melemahkan sistem kekebalan, serta infeksi lanjut atau AIDS (Acquired immunodeficiency syndrome) yang berpotensi mengancam nyawa.
Dikutip dari laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC AS), Rabu (25/8/2022), HIV dapat menular melalui cairan tubuh dari orang yang terinfeksi, seperti:
- Darah
- ASI (air susu ibu)
- Air mani dan cairan vagina
- Ditularkan dari ibu ke anak selama kehamilan dan persalinan.
- Seks yang berisiko. HIV sangat berisiko tinggi bagi mereka yang sering bergonta ganti pasangan dan tidak memakai pelindung seperti kondom.
- Penggunaan jarum suntik dengan pengidap HIV. Sangat berisiko tinggi tertular HIV jika seseorang berbagi jarum suntik dengan orang yang mengidap HIV. Jarum, jarum suntik, dan peralatan injeksi lain yang digunakan mungkin mengandung darah orang lain, dan bisa membawa HIV.
Namun, seseorang tidak bisa terinfeksi melalui kontak biasa atau fisik, misalnya berciuman, berpelukan, berjabat tangan, berbagi benda pribadi, hingga makanan atau air.
Baca juga: Waspada, Ciri HIV Mirip dengan Flu Biasa! |
Simak Video "Video: Apa Tantangan Terbesar Hidup sebagai Perempuan dengan HIV?"
(suc/naf)