Mantan Pekerja Seks di Bandung Buka-bukaan soal Gejala HIV, Beneran Mirip Flu?

HIV-AIDS

Mantan Pekerja Seks di Bandung Buka-bukaan soal Gejala HIV, Beneran Mirip Flu?

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Senin, 29 Agu 2022 08:33 WIB
Mantan Pekerja Seks di Bandung Buka-bukaan soal Gejala HIV, Beneran Mirip Flu?
Foto: Wisma Putra/detikJabar
Jakarta -

Terdapat banyak informasi tentang HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang merebak di masyarakat, termasuk gejala dan cara penularannya. Beberapa pengidap HIV yang juga kebetulan mantan pekerja seks menceritakan pengalaman saat terinfeksi virus tersebut.

Seorang mantan Wanita Pekerja Seks (WPS) AS (33) dinyatakan positif HIV pada 2018. AS meyakini bahwa dirinya tertular dari suaminya yang juga terpapar HIV dan kini sudah meninggal. Adapun gejala yang ia rasakan berupa muntah-muntah dan mencret.

"Awal gejalanya ada muntaber, muntah-muntah dan mencret," kata AS, ditemui di Female Plus, Kota Bandung, Jumat (26/8/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah suami meninggal karena HIV saya tiga kali cek ke dokter karena muntaber, awalnya sembuh terus kambuh lagi, akhirnya pas cek ketiga dokternya inisiatif untuk cek HIV," tutur AS.

Awalnya, AS mengaku tidak tahu tentang gejala HIV. Ia baru mendapatkan pemahaman tentang hal itu usai periksa ke rumah sakit. Kini, AS tengah menjalani perawatan seperti rutin berobat. Sebulan sekali ia bisa mengakses obat di RS Hasan Sadikin dan mendapat 30 obat untuk diminum sehari sekali.

ADVERTISEMENT

Selain AS, ada juga E yang merupakan mantan pria pekerja seks. Ia terpapar HIV pada tahun 2015, diyakini tertular dari salah satu kliennya.

"Awal periksa tuh di bagian anus ada gatal-gatal, terus kata dokter itu kuman papiloma atau kutil kelamin gitu, tapi di bagian anus," kata E.

"Saya coba ke Poli Anggrek di RSHS untuk tes IMS (infeksi penyakit menular seksual), nah dari sana pas dicek katanya salah satu penyakit menular, terus ditanya pernah melakukan hubungan seksual berisiko, saya bilang iya sebagai pekerja seks LSL (Lelaki Seks Lelaki)," paparnya.

Karenanya, E juga rutin berobat di RSHS. Pengobatannya ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Sebenarnya, seperti apa sih gejala infeksi HIV kok beda-beda? Selengkapnya BACA DI SINI.




(suc/up)
Gejala HIV Bikin Overthinking
12 Konten
Ada beragam informasi tentang gejala HIV. Tapi beneran valid nggak sih?

Berita Terkait