Pemerintah terus menggencarkan program vaksinasi termasuk booster atau dosis ketiga untuk masyarakat. Kini vaksin COVID-19 booster merk Covovax yang diproduksi oleh Serum Institute of India Pvt bisa digunakan untuk booster homolog. Artinya, hanya bisa diberikan pada penerima vaksin COVID-19 primer atau dosis satu dan dua Covovax.
Vaksin Covovax sebagai booster diberikan pada usia dewasa 18 tahun ke atas dan sudah mendapatkan vaksin COVID-19 primer. Juga, penggunaan jenis vaksin ini sudah diterbitkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) pada 19 Agustus 2022.
"Persetujuan penggunaan vaksin Covovax sebagai booster homolog untuk usia 18 tahun ke atas diterbitkan BPOM tanggal 19 Agustus 2022," demikian bunyi keterangan tersebut, dikutip dari laman Covid19.go.id.
Berikut daftar kombinasi vaksin booster terbaru.
Penerima vaksin primer Sinovac:
- AstraZeneca separuh dosis (0.25 ml)
- Pfizer separuh dosis (0.15 ml)
- Moderna dosis penuh (0.5 ml)
- Sinopharm dosis penuh (0.5 ml)
- Sinovac dosis penuh (0.5 ml)
- Zifivax dosis penuh (0.5 ml)
Penerima vaksin primer AstraZeneca:
- Moderna separuh dosis (0.25 ml)
- Pfizer separuh dosis (0.15 ml)
- AstraZeneca dosis penuh (0.5 ml)
Penerima vaksin primer Pfizer:
- Pfizer dosis penuh (0.3 ml)
- Moderna separuh dosis (0.25 ml)
- Astrazeneca dosis penuh (0.5 ml)
Penerima vaksin primer Moderna:
- Moderna separuh dosis (0.25 ml)
- Pfizer separuh dosis (0.15 ml)
Penerima vaksin primer Sinopharm:
- Sinopharm dosis penuh (0.5 ml)
- Zifivax dosis penuh (0.5 ml)
Penerima vaksin primer Covavax:
- Covavax dosis penuh (0.5 ml)
Simak Video "Video Pakar: Flu Burung Picu Pandemi yang Lebih Parah Dibanding Covid-19"
(suc/up)