Setop Sebar Video Kecelakaan Truk di Bekasi! Psikolog Ungkap Bahayanya

ADVERTISEMENT

Setop Sebar Video Kecelakaan Truk di Bekasi! Psikolog Ungkap Bahayanya

Vidya Pinandhita - detikHealth
Rabu, 31 Agu 2022 15:28 WIB
Kecelakaan Truk Maut di Bekasi: 10 Orang Tewas, 13 Dirawat di RS Ananda

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar). Informasi terbaru, 10 orang dilaporkan tewas.

“Benar (korban dievakuasi ke RS Ananda), sekarang masih berlangsung penanganan di IGD,” kata petugas front office RS Ananda Bekasi, Mutia, saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (31/8/2022).

Mutia mengatakan tercatat 16 korban dievakuasi ke RS Ananda Bekasi. Menurut Mutia, 16 korban terdiri dari 13 luka-luka dan 3 tewas. Belum ada keterangan lokasi 7 jenazah lainnya. 

“Ada 16 orang (di RS Ananda, red), yang meninggal 3 orang,” ucap Mutia.

Sebuah truk menabrak tiang di dekat SD di Jalan Sultan Agung, Kranji, Bekasi. Kondisi di lokasi ramai dipenuhi warga usai kecelakaan tersebut. 

Foto lokasi kecelakaan itu diunggah di akun Twitter @TMCPoldaMetro seperti dilihat, Rabu (30/8/2022). TMC Polda Metro menyampaikan tiang yang ditabrak truk trailer itu merupakan tiang BTS.
Kecelakaan truk maut di Bekasi. Foto: Hanafi/detikcom
Jakarta -

Publik kini diramaikan kabar kecelakaan truk trailer di Bekasi, Jawa Barat. Terdapat tujuh korban tewas yang telah teridentifikasi di RSUD Bekasi. Tiga di antaranya merupakan anak sekolah. Empat korban lainnya kini dalam kondisi luka-luka.

"Untuk yang meninggal, ada tujuh orang. Yang selamat di sini ada empat orang. Mengalami luka-luka dan sedang proses perawatan di IGD," ungkap Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, di RSUD Bekasi, dikutip dari detikNews, Rabu (31/8/2022).

"Tujuh orang tadi yang siswanya ada tiga. Yang dewasa ada empat orang dan yang selamat di sini dewasa semua," sambungnya.

Pengguna media sosial saling menyampaikan simpatik dan keprihatinan atas berita kecelakaan tersebut. Namun seiring itu, banyak juga warganet yang membagikan video berisi suasana di lokasi kecelakaan.

Stop Sebar Video!

Dalam kesempatan lainnya, psikolog klinis dan Co-Founder Ohana Space Veronica Adesla sempat mengingatkan masyarakat untuk tidak saling menyebarluaskan video kecelakaan. Pasalnya, video yang marak beredar bisa memicu kondisi lebih buruk pada kondisi emosi keluarga korban. Mulai dari kesedihan, kemarahan, hingga trauma berkepanjangan.

"Keluarga korban sendiri pasti saat ini sedang shock dan sangat bergejolak secara emosional dengan tragedi yang menimpa anggota keluarganya, yang mengakibatkan mereka kehilangan anggota keluarga yang dikasihi," terang Vero kepada detikcom.

Hal senada disampaikan oleh psikolog klinik dewasa Wulan Ayu Ramadhani. Ia menegaskan, video kecelakaan yang marak beredar di media sosial bisa menimbulkan rasa trauma, terlebih pada keluarga korban.

"Keluarga bisa saja masih syok dan trauma atau bisa jadi bahkan belum bisa menerima kondisi tersebut," jelasnya beberapa waktu lalu.

Simak Video 'Detik-detik Kecelakaan Maut Truk Trailer di Bekasi':

[Gambas:Video 20detik]



(vyp/naf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT