Heboh Ratusan Mahasiswa Bandung Positif HIV, Pakar IDI Angkat Bicara

ADVERTISEMENT

HIV-AIDS

Heboh Ratusan Mahasiswa Bandung Positif HIV, Pakar IDI Angkat Bicara

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Kamis, 01 Sep 2022 06:05 WIB
Jakarta -

Dokter spesialis penyakit dalam subspesialis hematologi-onkologi (Kanker) dari Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof Zubairi Djoerban buka suara soal laporan ratusan mahasiswa Bandung terinfeksi HIV (human immunodeficiency virus) berdasarkan data akumulasi 1991-2021.

Menurutnya, usia muda atau rentang usia remaja hingga dewasa (25 sampai 40 tahun) paling mudah terinfeksi HIV. Hal tersebut kerap dikaitkan dengan banyaknya perilaku seks berisiko hingga penggunaan narkotika.

"Mahasiswa adalah kelompok 18-25 tahun itu memang kebetulan termasuk kelompok yang lebih mudah terkena HIV,"ucap pakar yang pertama kali menemukan kasus HIV di RI pada tahun 1980-an saat ditemui Gedung Dr R Soeharto, Kantor PB IDI, Jakarta Pusat, Selasa (30/9/2022).

"Kenapa? Karena waktu kita muda dulu kan selalu ingin mencoba-coba yang baru. Jadi perilaku remaja yang ingin mencoba narkotika dan dengar-dengar atau terpengaruh mengenai hubungan seksual," sambungnya lagi.

Selain faktor-faktor tersebut, didukung juga dengan permasalahan ekonomi di suatu keluarga sehingga memicu banyaknya prostitusi anak.

"Kemudian ada sekali masalah ekonomi, banyak remaja yg berasal dari keluarga kurang beruntung yang memerlukan banget dukungan ekonomi. itu yang kemudian timbulnya adalah prostitusi anak," lanjutnya.

NEXT: Tidak berarti harus panik berlebihan

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT