Elon Musk, CEO Tesla, menjalani intermittent fasting atau diet puasa demi menurunkan berat badannya. Ia diet sebulan setelah fotonya yang bertelanjang dada viral di media sosial.
Saat foto tersebut beredar, ayahnya mengatakan ia sangat malu melihat Elon Musk dan memintanya meminum pil pelangsing untuk mengembalikan bobotnya. Alih-alih meminum pil pelangsing, Elon Musk akhirnya berolahraga dan menjalani diet intermittent.
Sebagai reaksi atas komentar penampilan fisiknya, orang terkaya di dunia itu mengolok-olok dirinya sendiri di Twitter, karena fotonya yang bertelanjang dada dengan cepat berubah menjadi meme.
"Haha, mungkin aku harus lebih sering melepas bajuku," tulis Musk kala itu.
Elon Musk juga saat ini mengubah kebiasaan buruknya di pagi hari. Jika dulu ia biasanya langsung mengecek ponsel saat bangun tidur dan menghabiskan waktu dengan melihat notifikasi, kini dia lebih memilih untuk berolahraga.
"Saya beralih dari melihat ponsel saya ketika saya bangun untuk berolahraga setidaknya 20 menit kemudian melihat ponsel saya,' katanya dalam sebuah episode podcast Full Send.
Dikutip dari Healthline, intermittent fasting adalah metode diet yang mengatur pola makan dengan cara berpuasa pada waktu tertentu. Diet ini terbagi ke dalam dua periode: makan dan puasa.
Selain menurunkan berat badan, metode diet ini disebut dapat membantu mengurangi resistensi insulin dan menekan faktor risiko penyakit jantung. Selain itu intermitten fasting juga bisa menekan pertumbuhan sel kanker dan menjaga kesehatan otak.
Simak Video "Elon Musk: Aku Puasa Secara Berkala dan Merasa Lebih Sehat"
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)
