Golongan Darah dan Kaitannya dengan Risiko Stroke di Usia Muda

ROUND UP

Golongan Darah dan Kaitannya dengan Risiko Stroke di Usia Muda

Alethea Pricila - detikHealth
Selasa, 06 Sep 2022 20:00 WIB
Golongan Darah dan Kaitannya dengan Risiko Stroke di Usia Muda
Ilustrasi golongan darah. Foto: Getty Images/iStockphoto/Mixmike
Jakarta -

Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di Fakultas Kedokteran Universitas Maryland mengungkap risiko stroke pada kelompok usia muda bisa disebabkan oleh golongan darah. Studi ini diterbitkan dalam jurnal Neurology dengan mengumpulkan data dari 48 studi yang diikuti 17.000 pasien stroke dan hampir 600.000 orang sehat atau belum pernah mengalami stroke.

Para peneliti melakukan analisis profil genetik pasien, khususnya gen dalam kromosom manusia yang menentukan golongan darah A, AB, B, atau O pada manusia.

Golongan Darah A Paling Berisiko Kena Stroke di Usia Muda

Penelitian itu menunjukkan mereka yang memiliki golongan darah A memiliki risiko terkena stroke dini lebih tinggi sebanyak 16 persen dibandingkan golongan darah lainnya. Sedangkan untuk pemilik golongan darah O memiliki risiko 12 persen lebih rendah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami masih tidak tahu mengapa golongan darah A akan memberikan risiko yang lebih tinggi," ujar ahli saraf dan rekan penulis studi, Steven J Kittner, dikutip dari CTV News, Selasa (6/9/2022).

Ia berpendapatan kemungkinan hal ini terjadi karena faktor pembekuan darah seperti trombosit dan sel yang melapisi pembuluh darah serta protein sirkulasi lainnya. Semua hal itu memiliki peran penting dalam pengembangan pembekuan darah.

ADVERTISEMENT

NEXT: Golongan darah lain gimana?

Risiko Stroke Pada Golongan Darah Lainnya

Melalui studi ini juga ditemukan bahwa orang dengan golongan darah B sekitar 11 persen lebih mungkin mengalami stroke. Hasil ini dibandingkan dengan kontrol non-stroke tanpa memandang usia.

Michael Hill, seorang profesor neurologi dari University of Calgary menyebut perbedaan antara golongan darah A dan golongan darah lainnya sangat kecil.

"Perbedaan antara golongan darah A dan seorang yang bergolongan darah B atau O sangat kecil sehingga untuk satu orang, itu tidak akan mengubah apa yang Anda lakukan atau bagaimana Anda menjalani hidup Anda," ucapnya.

Umumnya stroke terjadi karena adanya penumpukan timbunan lemak di arteri, proses ini disebut aterosklerosis. Selain itu ada juga kemungkinan faktor lain yang mengakibatkan pembentukan gumpalan. Salah satu risiko stroke pada orang yang lebih muda sering terjadi karena genetik dan gaya hidup.

"Penyebab stroke agak berbeda pada orang yang lebih muda dibandingkan dengan mereka yang berusia 70-an. Biasanya Anda menganggap tekanan darah tinggi, merokok atau diabetes sebagai faktor risiko utama Anda untuk stroke, tetapi pada orang yang lebih muda itu adalah hal lain seperti kelainan jantung bawaan," pungkas Hill.

Halaman 2 dari 2
(kna/kna)

Berita Terkait