Muncul Dugaan Baru Penyebab Kematian Ratu Elizabeth II

Muncul Dugaan Baru Penyebab Kematian Ratu Elizabeth II

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Rabu, 14 Sep 2022 17:00 WIB
Muncul Dugaan Baru Penyebab Kematian Ratu Elizabeth II
Ratu Elizabeth II (Foto: Getty Images)
Jakarta -

Penguasa terlama kerajaan Inggris, Ratu Elizabeth II meninggal dunia di usia 96 tahun pada Kamis (8/9/2022). Hingga saat ini pihak kerajaan masih belum mengumumkan penyebab wafatnya sang Ratu. Lantaran hal itu, muncul banyak spekulasi atau dugaan-dugaan terkait penyebab kematiannya.

Seorang penulis biografi kerajaan, Lady Colin Campbell menyebut Ratu Elizabeth II sempat mengidap kondisi tulang serius yakni sejenis kanker tulang sebelum meninggal dunia. Hal ini disampaikan oleh Colin melalui video YouTube pribadinya.

"Saya beberapa kali dalam beberapa minggu terakhir, jika tidak berbulan-bulan, menyatakan bahwa dia telah terpengaruh pada tulangnya. Saya menggunakannya berulang kali untuk menyampaikan bahwa apa yang dia idap adalah penyakit tulang," tutur Colin dikutip dari 7News, Rabu (14/9/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada dua penyakit tulang, yang satu lebih sakit dari yang lain. Untungnya penyakit Ratu, meskipun termasuk dalam kategori dan kondisi yang sama dengan yang lebih menyakitkan, adalah yang kurang menyakitkan," ucapnya lagi.

Selain itu, sejumlah praktisi medis juga menyoroti faktor-faktor lain yang kemungkinan menjadi penyebab penurunan kesehatan Ratu beberapa tahun terakhir.

ADVERTISEMENT

Seorang dokter, dr Ginni Mansberg menyebut terdapat kemungkinan wafatnya Ratu Elizabeth II tidak terlepas dari rasa kesepian dan sakit hati atas kematian Pangeran Philip. Pasalnya, kematian Philip berimbas pada menurunnya kondisi kesehatan Ratu Elizabeth II yang terus memburuk.

"Dia kehilangan suaminya selama bertahun-tahun. Secara statistik, jumlah pasangan yang meninggal dalam waktu dua belas bulan setelah kehilangan pasangan, itu adalah waktu yang berisiko sangat tinggi," katanya.

"Kesedihan menambah beban pada tubuh, dan sangat sulit untuk kehilangan seseorang yang telah Anda nikahi selama itu, di atas segalanya, di atas usia pertengahan 90-an," sambung dr Mansberg.




(suc/naf)

Berita Terkait