dr Boyke Luruskan Cara Cek Haid: Bukan dengan Raba-raba Rok!

dr Boyke Luruskan Cara Cek Haid: Bukan dengan Raba-raba Rok!

Vidya Pinandhita - detikHealth
Kamis, 22 Sep 2022 18:00 WIB
dr Boyke Luruskan Cara Cek Haid: Bukan dengan Raba-raba Rok!
Tanggapan pakar seks dr Boyke perihal heboh isu guru di SMA Bogor memeriksa siswi yang sedang haid dengan cara membuka celana dalam dan meraba-raba rok. Foto: dok. detikcom
Jakarta -

Geger isu guru di SMAN 1 Dramaga Kabupaten Bogor melakukan pemeriksaan kepada siswi-siswi yang membolos aktivitas ibadah dengan alasan sedang haid. Dikabarkan, pihak sekolah melakukan pengecekan dengan cara membuka celana dalam dan meraba-raba rok siswi untuk memastikan terdapat pembalut.

Pihak sekolah menyebut, tidak ada pemeriksaan berupa membuka celana dalam. Namun memang, siswi-siswi diminta meraba rok satu sama lain untuk memastikan temannya sedang menstruasi.

"Jadi hanya menanyakan begitu aja, 'kamu datang bulan?'. Terus ada juga anak-anak ditanya ibu gurunya, 'kamu sudah selesai datang bulannya, cuma belum mandi wajib' juga dipisahkan lagi," ujar Juru Bicara SMA Negeri I Dramaga, Baitul Harahap, saat dihubungi, dikutip dari detikNews, Kamis (22/9/2022). .

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ibu gurunya juga menyampaikan, 'mohon maaf ke kalian, apa kalian misalkan mau menerima seperti begini', istilahnya orang Sunda dicabak (dipegang) sedikit aja, 'oh memang ada pembalut', seperti itu. Jadi di belakang roknya itu kan, kalau dicabak ada pembalut, 'oh benar, sedang datang bulan'," sambungnya.

Pakar seks dr Boyke Dian Nugraha, SpOG menegaskan, satu-satunya cara untuk memastikan perempuan sedang menstruasi adalah dengan melihat darah pada pembalut. Di samping itu, tidak ada tanda-tanda yang bisa dikenali untuk mendeteksi perempuan sedang menstruasi.

ADVERTISEMENT

Terlebih, tindakan mengecek organ intim dan celana dalam, serta meraba-raba rok bukan cara untuk mengecek menstruasi, melainkan tindakan pelecehan seksual.

"Tidak ada cara lain untuk melihat apakah dia menstruasi, ya memang ada aliran darah. Aliran darah itu biasanya ditampung di dalam pembalut. Pembalut itu yang nanti dia masuk ke kamar mandi, ini buktinya. kan nggak mungkin, sama seperti tes narkoba. Kencing, (kasih lihat) ini kencingnya. Itu lebih baik daripada dipaksa, dipegangin, dibuka roknya, disuruh kasih lihat. Itu sama dengan pelecehan seksual juga," tegasnya pada detikcom, Kamis (22/9).

"Menurut saya cara seperti itu tidak betul, melihat organ intim wanita biarpun itu sesama wanita (atau) melihat organ intim pria walaupun itu sesama pria. Itu tidak boleh," sambung dr Boyke.

Lantas, adakah tanda-tanda yang bisa dikenali pada perempuan yang sedang menstruasi, misalnya pada fisik? Simak catatan dr Boyke lebih lanjut di halaman selanjutnya.

Adakah Tanda Wanita Sedang Haid?

dr Boyke menjelaskan, tidak ada tanda seorang perempuan sedang menstruasi, termasuk pada fisik. Gejala berupa sakit kepala hingga kram perut imbas menstruasi pun tidak dialami semua wanita. Walhasil, gejala-gejala tersebut tidak bisa diasumsikan sebagai tanda pasti seorang perempuan sedang menstruasi.

"Itu (sakit kepala dan nyeri perut) namanya premenstrual syndrome. Tapi itu tidak selalu ada. Ada yang mensnya nggak apa-apa. Mens itu namanya kadar sakitnya itu dari mulai yang paling ringan sampai yang paling berat. Sampai nggak bisa sekolah, sampai nggak bisa bangun, sampai harus istirahat. Itu ada. Dari mulai yang paling ringan sama sekali nggak ada (rasa sakit)," jelasnya.

"Jadi kita nggak bisa membedakan apakah itu sakitnya karena menstruasi atau bukan. Nggak bisa dipukul rata. Kalau dia pusing, apakah itu karena mens? Bisa saja karena darah rendah, karena belum makan, atau karena masuk angin," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(vyp/naf)

Berita Terkait