Seorang pekerja seks viral seusai 'membongkar' alasan pria-pria beristri rela membayarnya demi berhubungan seks. Secara blak-blakan, ia menyebut kelakuan pria-pria ini mencerminkan sikap suami tidak bertanggung jawab. Lantas seperti apa curhatnya?
Wanita tersebut bernama Bianca Seirra (30) asal Sydney, Australia. Ia menjelaskan, banyak pria yang membayarnya untuk seks hanya ingin 'berburu'. Mereka tidak lagi merasa cukup tertantang ketika bercinta dengan istri di rumah karena merasa, 'buruannya' sudah berhasil didapatkan.
"Yang mereka inginkan adalah berburu, bukan 'menangkap'. Mereka sudah bisa menangkapmu, itu sebabnya mereka masih berburu. Jika mereka tidak bisa membayarnya, mereka tidak akan mendapatkannya," kata Seirra dalam Tiktok-nya @bondibrat, dikutip dari New York Post, Sabtu (24/9/2022).
Lebih lanjut Seirra menyebut, dirinya sama sekali tak pernah tertarik dengan pria-pria yang membayarnya untuk berhubungan seks. Ia menegaskan, murni kepentingannya hanyalah bisnis dan mencari uang.
"Mereka (pria-pria yang sudah beristri) berpikir bahwa semua orang menginginkan mereka, padahal tidak," tegas Seirra.
Kepada para istri Seirra mengingatkan, pria-pria yang berhubungan seks dengan pekerja seks ini mungkin sebenarnya terlalu takut untuk menjalin komunikasi dengan istrinya. Alih-alih pulang dan membuka pembicaraan, mereka memilih untuk mencari validasi di wanita lain. Sebab pada beberapa kondisi, pria yang membayarnya malah sekedar mengajak obrol, bukan berhubungan seks.
"Orang-orang ini takut untuk berkomunikasi dan mengatakan dengan tepat apa yang mereka inginkan. Mereka adalah anak laki-laki kecil. Jika mereka meninggalkan Anda, mereka tidak akan meninggalkan Anda untuk seseorang yang lebih baik. Mereka meninggalkan Anda untuk seseorang yang lebih mudah," terangnya.
"Saya mudah. Mereka (pria beristri) membayar saya dan saya jadi milik mereka. Tidak ada pekerjaan yang harus diselesaikan," imbuhSeirra.
Terakhir, Seirra mengingatkan wanita untuk percaya dengan 'feeling'-nya. Ia menyinggung, tak sedikit pria mengatasi rasa insecure-nya dengan berbohong, memanipulasi, atau berselingkuh.
"Jika Anda (para istri) merasa mereka curang, mereka curang. Jika Anda merasa mereka berbohong tentang sesuatu, mereka berbohong tentang sesuatu. Jika Anda tidak dapat berbicara dengan pasangan Anda tentang hal-hal ini, apakah mereka benar-benar pasangan Anda?" pungkasnya.
Simak Video "Populasi Menurun dalam 60 Tahun, Generasi Muda China Enggan Berkeluarga"
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/vyp)
