Dikaitkan Video Viral Zee JKT48, Ini Dampak Ngevape Bagi Kesehatan

ADVERTISEMENT

Dikaitkan Video Viral Zee JKT48, Ini Dampak Ngevape Bagi Kesehatan

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Senin, 26 Sep 2022 19:00 WIB
Zee JKT48
Foto: Instagram/@jkt48.zee
Jakarta -

Baru-baru ini heboh video Zee JKT48 diduga menghisap rokok elektrik alias vape. Lantaran video tersebut, Zee akhirnya buka suara dan meminta maaf kepada seluruh penggemar JKT48. Selain meminta maaf, ia juga berjanji akan bersikap lebih baik lagi demi kariernya di JKT48.

"Halo semuanya. Selamat sore. Hari ini aku hadir karena ada suatu hal yang harus aku sampaikan," ujar Zee dalam pertunjukan Seishun Girls - Gadis-Gadis Remaja, Minggu (25/9), dikutip dari akun Twitter @a_aisyahfarah.

Vape atau rokok elektrik belakangan ini memang populer di kalangan remaja. Tidak sedikit yang menganggap vape lebih 'sehat' dari rokok konvensional karena kandungan nikotin yang rendah.

Padahal vape atau rokok elektrik sama seperti rokok konvensional. Wakil Menteri Kesehatan RI dr Dante Saksono Harbuwono beberapa waktu lalu mengungkapkan vape sama bahayanya dengan rokok konvensional. Kandungan yang terdapat dalam rokok elektrik antara lain nikotin, zat kimia, serta perasa/flavour yang bersifat toxic/racun.

"Merokok elektrik itu sama bahayanya dengan merokok konvensional. Tidak ada bedanya risiko merokok konvensional dan elektrik, dua-duanya sama bahayanya baik itu sekarang dari segi sosial ekonomi maupun untuk masa depan masalah penyakit yang mungkin timbul dari aktivitas merokok elektrik," jelas Wamenkes dalam keterangan pers, Rabu (1/6/2022).

Apabila dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama, zat-zat ini bisa menyebabkan dampak buruk pada kesehatan, seperti:

  • Penyakit kardiovaskular
  • kanker
  • Penyakit paru-paru
  • Tuberkulosis dan penyakit lainnya

Selain itu, vape juga bisa menyebabkan disfungsi ereksi. Hal ini diungkapkan oleh Konsultan andrologi-urologi dari Rumah Sakit Universitas Indonesia, dr Widi Atmoko SpU(K) beberapa waktu lalu.

Menurutnya, penyebab disfungsi ereksi bisa dipicu oleh gaya hidup yang tak baik, seperti merokok, konsumsi alkohol, hingga menggunakan narkoba.

"Gaya hidup misalnya seperti obesitas atau kegemukan, merokok, konsumsi alkohol, dan narkoba," ucapnya saat webinar virtual, Rabu (23/6).

"Vaping itu sebenarnya sama saja sama rokok. Bahkan untuk penyakit paru itu sama. Itu sudah jelas sekali secara penelitian," tuturnya.



Simak Video "Bahaya Vape Vs Rokok"
[Gambas:Video 20detik]
(suc/kna)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT