Sedikitnya 129 orang meninggal dalam tragedi Kanjuruhan seusai laga Persebaya vs Arema FC, Sabtu (1/10/2022) malam. Selain ulah beberapa suporter yang masuk lapangan dan dianggap memprovokasi kericuhan, penggunaan gas air mata untuk mengendalikan massa juga banyak disorot.
Sejumlah pihak menyebut, gas air mata membuat ribuan penonton di tribun panik dan saling berdesakan untuk menyelamatkan diri. Akibatnya, banyak yang terhimpit lalu meninggal karena kehabisan napas.
Kepada wartawan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut akan melakukan audit soal SOP pengamanan yang dijalakan dalam peristiwa tersebut. Termasuk, penggunaan gas air mata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semuanya akan kami dalami dan ini akan menjadi bagian dari investigasi secara tuntas baik dari penyelenggara, dari sisi pengamanan, dan pihak-pihak yang terlibat," katanya dikutip dari detikJatim.
Ahli paru yang juga guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Tjandra Yoga Aditama, SpP(K) menyebut gas air mata dapat memberikan dampak akut pada paru dan saluran napas, di samping juga pada mata dan kulit. Dampak tersebut bisa berupa:
- Dada berat
- Batuk
- Tenggorokan seperti tercekik
- Bising mengi
- Sesak napas
"Pada keadaan tertentu dapat terjadi gawat napas (respiratory distress)," jelasnya.
Simak video 'Tragedi Kanjuruhan: Larangan FIFA Tak Diacuhkan, Ratusan Nyawa Hilang':
NEXT: Bisa fatal pada pengidap asma dan PPOK
Serangan sesak napas akut juga bisa terjadi pada seseorang yang memiliki riwayat asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Bukan tidak mungkin, serangan tersebut berujung pada gagal napas atau respiratory failure.
Dampak lain yang juga bisa muncul adalah rasa terbakar di mata, mulut dan hidung. Akibatnya antara lain padangan kabur dan susah menelan.
"Juga dapat terjadi semacam luka bakar kimiawi dan reaksi alergi," tambah Prof Tjandra.
Selain dampak akut, dampak kronis terkadang juga bisa muncul pada paparan gas air mata secara berkepanjangan. Terlebih, pada dosis tinggi dan dalam ruangan tertutup.











































