Sebuah rumah sakit anak-anak yang berafiliasi dengan Harvard telah memicu kemarahan setelah mengklaim beberapa bayi tahu bahwa mereka transgender 'sejak dalam kandungan'.
Rumah sakit tersebut juga mengklaim bahwa beberapa pasien anak yang mereka lihat kebanyakan memang mengakui identitas gender mereka pada saat tumbuh remaja. Namun komentar selanjutnya memicu kontroversi usai menyebut anak bisa tahu identitas gender sejak dalam kandungan.
"Mereka biasanya memperlihatkan identitas gender di usia yang sangat muda, beberapa tahu segera setelah mereka bisa berbicara," kata psikolog Dr Kerry McGregor dalam video yang saat ini sudah dihapus.
Rumah Sakit Anak Boston yang berafiliasi dengan Harvard itu juga terlibat dalam skandal atas tuduhan bahwa itu mengizinkan anak di bawah umur untuk menjalani operasi transisi gender yang tidak dapat diubah.
Dalam panduan yang sekarang telah dihapus, rumah sakit telah menulis bahwa agar memenuhi syarat untuk vaginoplasty, atau konstruksi bedah alat kelamin wanita pada anak laki-laki, pasien harus berusia 'antara 17 dan 35 tahun pada saat operasi.'
Rumah sakit itu juga mendapat kecaman karena menawarkan histerektomi dewasa muda dan mengizinkan orang-orang berusia 15 tahun untuk menjalani 'operasi puncak', sebuah operasi yang mengubah tampilan dada orang trans.
Simak Video "Save Precious Time! Tema Inspiratif untuk Hari Stroke Sedunia Tahun Ini"
[Gambas:Video 20detik]
(kna/up)