Pasien Kanker Payudara Kerap Telat Berobat, BPJS Kesehatan Nitip Pesan

Vidya Pinandhita - detikHealth
Jumat, 14 Okt 2022 06:29 WIB
Kanker payudara (Foto: iStock)
Jakarta - Seiring Breast Awreness Month yang diperingati sepanjang Oktober, BPJS Kesehatan mengingatkan para wanita perihal pentingnya melakukan pemeriksaan sendiri secara rutin. Sebab semakin dini kanker payudara terdeteksi, semakin besar peluang keselamatan pasien.

"Kita ada skrining namanya periksa payudara secara mandiri. Jadi kalau ada benjolan atau apa, makanya kalau usia-usia sudah istilahnya usia menikah, harus rutin untuk memeriksa payudara sendiri. Kalau ada benjolan, bisa datang ke fasilitas kesehatan," kata Direktur Utama BPJS Kesehatan Prof Ghufron Mukti saat saat ditemui detikcom, Kamis (13/10/2022).

"Nggak ada benjolan atau ada benjolan pun bisa konsultasi secara online. Nanti apakah perlu (pemeriksaan di faskes) atau tidak. Kalau perlu, bisa langsung datang. Kalau memang dia ada indikasi masih awal, berarti masih bisa operasi. Berarti belum terlambat. Kalau belum terlambat itu aman. Itu (bedah) diambil, biayanya BPJS yang mengcover," imbuhnya.

Hal senada disampaikan oleh spesialis bedah onkologi dari RSUP Fatmawati dr Enos Hagogoan Siburian, SpB.Onk. Ia menjelaskan, jika seorang pasien terdeteksi mengidap kanker payudara pada stadium awal yakni stadium 0-2, angka harapan hidup selama lima tahun ke depannya mencapai 99 persen.

Sedangkan pasien yang baru terdeteksi pada stadium lanjut yakni 3 dan 4 harapan hidup lima tahunnya jauh lebih rendah, bisa kurang dari 20 persen.

NEXT: Periksa payudara sendiri

Simak Video "Video: Gaya Hidup Tak Sehat Picu Kanker Payudara pada Remaja"


(vyp/up)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork