Instruksi ini menyusul kewaspadaan Kemenkes atas temuan gagal ginjal akut progresif atipikal yang mayoritas menyerang usia anak di Indonesia. Hingga kini penyebab pasti kasus tersebut masih misterius.
Lalu gimana kalau sudah terlanjur beli?
Gejala khas yang ditemukan pada pasien dengan gagal ginjal akut ini yakni penurunan volume urine disertai dengan demam. Tidak jarang orang tua memberikan obat sirup kepada anak jika badan anak panas.
Kemenkes mengimbau masyarakat untuk menggunakan obat dengan baik dan benar sesuai dengan resep dokter maupun informasi yang tertera di kemasan obat. Namun dianjurkan untuk tidak mengosumsi sisa obat sirup yang sudah terbuka lama.
"Jangan konsumsi sisa obat sirup yang sudah terbuka dan disimpan lama," tegas Kemenkes dikutip dari Sehat Negeriku, Rabu (19/10/2022).
Selain itu berikut langkah sederhana yang bisa masyarakat lakukan untuk memastikan konsumsi obat dengan benar dan aman bagi tubuh :
- Gunakan obat sesuai aturan pakai
- Jangan konsumsi obat melebihi dosis yang ditentukan
- Baca peringatan dalam kemasan obat
- Pastikan obat tidak kadaluwarsa
- Jangan konsumsi sisa obat sirup yang sudah terbuka dan disimpan lama
- Hindari penggunaan antibiotik yang tidak perlu untuk mencegah terjadinya resistensi
- Laporkan efek samping obat yang anda rasakan kepada tenaga kesehatan terdekat atau melalui aplikasi layanan BPOM Mobile
- Dapatkan obat dari sarana pelayanan kefarmasian yang resmi atau berizin.
Simak Video "Video: TNI Produksi Obat, BPOM Dampingi Sertifikasinya"
(kna/up)