Heboh kasus gagal ginjal akut misterius yang menyerang 206 anak di Indonesia. Banyak anak yang mengidap penyakit tersebut mengeluhkan gejala awal berupa batuk-pilek. Padahal, penyakit gagal ginjal sendiri menyerang saluran kencing bukan saluran napas. Lantas, apa alasannya?
Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM), dr Lies Dina Liastuti, SpJP, MARS, FIHA, menegaskan, gejala awal gagal ginjal itu bukan batuk pilek. Namun, bisa ada kemungkinan kalau batuk-pilek tersebut terjadi saat paru-parunya sudah terpenuhi cairan akibat racun yang tak bisa keluar dari dalam tubuh.
"Bahwasanya gejala gagal ginjal tentunya bukan batuk pilek. Gagal ginjal kan pada saluran kencing ya, batuk pilek pada saluran napas. Walaupun nantinya bisa membuat gejala batuk kalau paru-parunya sudah terpenuhi cairan. Tapi yang jelas gejala awal gagal ginjal bukan batuk pilek," ucapnya saat ditemui detikcom, di Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2022).
"Gejala tidak bisa kencing itu membuat orang tua datang ke rumah sakit kok anak saya tidak bisa kencing, terus racunnya beredar di dalam darah," sambungnya lagi.
dr Lies juga menyampaikan, pihak rumah sakit maupun Kementerian Kesehatan RI sampai saat ini masih menelusuri lebih lanjut terkait hal tersebut.
"Karena yang kami terima di RSCM semuanya tidak bisa kencing. Apakah sebelumnya tidak bisa kencing, tentunya kita masih selidiki," ucap lagi.
(suc/kna)