Wakil Menteri Kesehatan RI Prof Dante Saksono menanggapi varian COVID-19 baru yang diumumkan sudah masuk Indonesia. Adalah wanita 29 tahun yang terpapar usai kembali dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Ia belum bisa memastikan kemungkinan penyebaran varian XBB di Indonesia.
"Sedang kita petakan memang datanya masih belum lengkap, untuk varian-varian tersebut, tapi kita bisa ambil kesimpulan, bahwa walaupun sekarang angkanya sudah sedemikian rendah, angka kematian rendah, maka bukan tidak mungkin akan meningkat lagi di beberapa hari ke depan," jelas Wamenkes RI dr Dante Saksono saat ditemui detikcom di UI Salemba, Sabtu (22/10/2022).
"Masyarakat diimbau tetap menjaga protokol kesehatan dengan baik," tambahnya.
Perihal karakteristik varian baru tersebut, dr Dante mengaku belum menyimpulkan karakteristiknya secara pasti.
"Untuk karakteristik kita kan belum terlalu banyak, saya kira belum bisa menyimpulkan karakteristiknya modelnya seperti apa. Mudah-mudahan karakteristiknya tidak terlalu berat, tidak seperti delta, tapi nanti dengan berkembangnya waktu kita nanti akan melihat karakteristik ini berdasarkan pola-pola klinis yang nanti akan muncul setelah kita banyak evaluasi klinis di tempat kita," tuturnya.
Selain itu, ia juga menanggapi terkait keluhan masyarakat yang saat ini kesulitan untuk mendapatkan vaksin booster.
"Jadi sebenarnya vaksinnya nggak kosong, vaksinnya ada, cuma distribusinya yang saat ini kemarin sempat terkendala, jelas dr Dante.
"Yang kemudian kita berharap bahwa nanti yang akan menjadi ujung tombak booster itu adalah vaksin produksi dalam negeri," pungkasnya.
Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"
(naf/naf)