Juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) dr Mohammad Syahril melaporkan penambahan kasus subvarian Omicron XBB di Indonesia. Hingga Selasa (25/10/2022) tercatat ada penambahan 3 kasus XBB di Indonesia, kini totalnya menjadi 4 kasus.
'Ketiganya merupakan transmisi lokal, sebelumnya ada satu dari Jawa Timur atau Surabaya," ucapnya saat konferensi pers, Rabu (26/10/2022).
Adapun gejala yang dirasakan dari empat pasien XBB berupa batuk dan pilek atau gejala ringan. Meski begitu, keempat pasien tersebut juga sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19.
"Semuanya menjalankan isolasi mandiri. Tidak ada yang dirawat," ucapnya lagi.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mewanti-wanti risiko lonjakan kasus COVID-19 yang kembali dilaporkan. Pasalnya, negara tetangga mencatat tren tersebut.
Ia menggambarkan situasi COVID-19 yang terjadi di Singapura akibat subvarian Omicron XBB.
"Singapura sekarang kasusnya naik lagi ke 6.000 per hari, karena ada kasus varian baru yaitu XBB. Varian ini juga sudah masuk di Indonesia dan sedang kita amati terus," kata Budi dalam Capaian Kerja Pemerintah 2022, Jumat (21/10).