Para orang tua perlu tahu seperti apa tanda-tanda gagal ginjal akut pada anak. Pasalnya, penyakit tersebut belakangan ini bikin geger lantaran menyerang 269 anak di Indonesia. Dari total kasus tersebut, sebanyak 157 anak dilaporkan meninggal dunia, 73 anak dirawat, dan 39 lainnya dinyatakan sembuh.
Juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), dr Mohammad Syahril, menjelaskan 269 kasus tersebut tersebar di 27 provinsi. Adapun provinsi penyumbang kasus terbanyak adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Aceh, hingga Bali.
"Pada 24 Oktober lalu, ada kenaikan 18 kasus. Namun kami ingin sampaikan, yang betul-betul baru hanya tiga kasus. Sementar yang 15 baru dilaporkan yan terjadi pada akhir September dan awal pertengahan Oktober," kata juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), dr Mohammad Syahril, dalam konferensi pers virtual, Kamis (28/10/2022).
Tanda-tanda Gagal Ginjal Akut
Gagal ginjal akut atau disebut Acute Kidney Injury (AKI) adalah kondisi saat ginjal secara tiba-tiba mengalami gangguan fungsi, menjadi tidak dapat menyaring produk limbah dari darah. Dikutip dari Mayo Clinic, saat ginjal kehilangan fungsinya untuk menyaring atau memetabolisme sisa limbah dalam darah, maka tingkat sisa metabolisme tubuh yang berbahaya dapat menumpuk di dalam tubuh, serta susunan kimiawi dalam darah menjadi tidak seimbang.
Penyakit gagal ginjal akut dapat menyerang siapa saja, baik dewasa maupun anak-anak. Adapun penyebab pemicunya sangat banyak, seperti virus, bakteri, toksisitas obat, dan lainnya. Namun gagal ginjal akut yang terjadi di Indonesia belakangan diduga tercemarnya obat sirup oleh zat berbahaya Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG). Lantaran hal itu, orang tua penting untuk tahu seperti apa tanda-tanda gagal ginjal akut guna mendeteksi sedari dini.
Gejala Prodromal atau Awal
- Demam
- Kehilangan nafsu makan
- Malaise
- Mual
- Muntah
- ISPA (infeksi saluran pernapasan akut)
- Diare
- Nyeri bagian perut
- Dehidrasi
- Pendarahan
Gejala Khas Gagal Ginjal Akut Misterius
- Anuria atau tidak ada air kencing
- Oliguria atau terjadi penurunan frekuensi buang air kecil
Melihat adanya peningkatan kasus gagal ginjal akut di RI, Kemenkes bertindak cepat untuk menginformasikan kepada seluruh orang tua untuk tetap waspada dan tidak panik. Segera membawa sang anak untuk melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila anak mengalami gejala yang mengarah kepada penyakit gagal ginjal akut.
Simak Video "Apakah Gangguan Ginjal Akut Bisa Sembuh Total?"
[Gambas:Video 20detik]
(suc/naf)