Viral unggahan di media sosial curhat seorang petugas KAI di Stasiun Gambir yang disiram kuah makanan oleh calon penumpang. Hal ini dikarenakan calon penumpang tersebut ditolak masuk usai diketahui belum menerima vaksinasi COVID-19 booster atau dosis ketiga.
"Sore ini ada kejadian, gue dines ber2 di loket dan temuen gue disiram 1 mangkok (makanan) beserta kuah dan isiannya dalam keadaan anget sama penumpang yang nggak bertanggung jawab," terang petugas KAI tersebut, dalam akun Instagram pribadinya @***r*je**, dikutip detikcom
"Meja, keyboard, mesin, laci, uang hp gue pun kena siraman itu," sambung dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikonfirmasi lebih lanjut, Kepala Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta Eva Chairunnisa menyebut kejadian ini berlangsung persisnya di Senin (24/10/2022). Calon penumpang diketahui akan melakukan keberangkatan menggunakan kereta api Argo Parahyangan tujuan Bandung.
"Calon penumpang tidak dapat melanjutkan proses boarding dan tidak diizinkan untuk naik KA karena belum melengkapi persyaratan vaksin ketiga atau booster," beber Eva kepada detikHealth, Jumat (28/10/2022).
Karenanya yang bersangkutan diminta untuk membatalkan tiket lantaran juga tidak bisa menunjukkan surat keterangan belum bisa divaksinasi dari RS maupun fasilitas kesehatan. Tiba-tiba saja, saat proses berlangsung, calon penumpang tersebut melemparkan kuah makanan ke petugas loket.
"Setelah melakukan perbuatan tersebut penumpang langsung pergi," jelas dia.
NEXT: Berakhir damai
Berakhir Damai
Meski begitu, kasus tersebut berakhir damai. Adapun penumpang dengan petugas Stasiun Gambir sudah melakukan pertemuan di Kamis kemarin (27/10) pukul 16:00 WIB. Penumpang menyampaikan permohonan maaf dan membawa bukti manual vaksin ketiga dan mengaku ada kesalahan input data NIK saat melakukan vaksinasi pertama di PeduliLindungi.
Karenanya secara otomatis sistem boarding yang terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi belum bisa membaca data yang bersangkutan divaksinasi COVID-19 dosis ketiga, melainkan hanya baru menyelesaikan vaksin dosis satu dan dua.
"Daop 1 Jakarta berharap kejadian tersebut tidak terulang lagi. Seluruh pengguna jasa diimbau dapat menyampaikan hal secara baik- baik kepada petugas jika ada yang dirasa tidak berkenan," terang dia.
Lihat juga video 'Ketua DPRD Humbahas Disiram Air Saat Rapat Bahas P-APBD':











































