Sebuah video seks wanita berkebaya merah baru-baru ini bikin geger di media sosial. Dalam video berdurasi 16 menit tersebut, menampilkan sejoli yang sedang berada di sebuah kamar hotel.
Terlihat seorang wanita berkebaya merah seolah berperan sebagai pegawai hotel, sementara pria menjadi tamunya. Keduanya kemudian beradegan seks seolah mengikuti skenario.
Sejak awal video terlihat pemeran wanita juga mengenakan topeng hitam menutupi mata dan sang pria telanjang dada bertopeng emas dan bertato di lengan kirinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam psikologi, seseorang yang mengenakan baju warna merah ternyata memiliki makna di baliknya. Warna ini identik dengan gairah, cinta, dan bahkan seks. Sekelompok peneliti Jerman pada saat ini menemukan bahwa mengenakan warna merah dapat memengaruhi daya tarik diri yang dirasakan.
Dalam studi yang diterbitkan dalam European Journal of Social Psychology, orang yang mengenakan pakaian merah dilaporkan merasa lebih menarik secara fisik dan reseptif secara seksual daripada mereka yang mengenakan warna biru.
Hal ini didasarkan pada kepercayaan bahwa warna hanya menarik perhatian pada objek berwarna merah. Peningkatan daya tarik ini berkembang dari gagasan orang yang memperhatikan objek/orang dan kemudian menilai objek atau orang tersebut. Penilaian yang dirasakan ini bisa menjadi lebih jelas atau lebih ditekankan melalui warna merah.
"Hasilnya menunjukkan bahwa efek persepsi diri merah dimediasi oleh penerimaan seksual dan status persepsi diri individu," tulis para peneliti.
Meskipun begitu, efek merah mungkin tidak menguntungkan bagi semua orang. Misalnya, beberapa orang bisa merasa lebih buruk saat mengenakan warna merah karena mereka merasa semua mata tertuju pada mereka. Ini menjamin penelitian lebih lanjut mengenai bagaimana karakteristik kepribadian yang berbeda berinteraksi dengan efek warna.
Selain itu, efeknya juga bisa hilang jika seseorang berpakaian merah setiap hari.
(suc/up)











































