Hal ini diucapkan langsung oleh Dr dr Wismandari, SpPD, K-EMD selaku Sekretaris Umum Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI). Menurutnya, kenaikan tersebut sangat memprihatinkan lantaran Indonesia kini berada pada peringkat 5 untuk jumlah pengidap diabetes terbanyak di dunia yang sebelumnya berada pada posisi 7.
Karenanya, dr Wisma mengingatkan masyarakat, khususnya mereka yang memiliki keturunan diabetes atau menerapkan pola hidup tak sehat untuk melakukan deteksi secara dini. Adapun salah satu caranya dengan melihat gejala dari kulit.
"Biasanya, orang yang kena diabetes itu salah satu gejalanya kalau punya luka, itu lama sembuhnya," ucapnya ketika menghadiri acara press conference 'World Diabetes Day 2022' di daerah Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (9/11/2022).
Tak hanya itu, ia menambahkan gejala lain yang bisa terjadi pada kulit dan tangan adalah rasa gatal namun tidak disertai bentol. Gejala ini menjadi satu satu gejala yang dirasakan oleh mereka yang terkena diabetes.
"Kalau ada bentol itu gampang di deteksinya, pada orang diabetes itu sering kali hanya gatal, tapi kita nggak ketemu kelainan apapun di dalam kulitnya. Nah kalau ada kayak gini mesti dicurigai cek gula darahnya," pungkasnya.
Simak Video "Video: Kenali Tanda-tanda Gejala Diabetes di Pagi Hari"
(suc/suc)