Sekeluarga Tewas di Kalideres, Ini yang Terjadi pada Tubuh Tanpa Makan-Minum

Sekeluarga Tewas di Kalideres, Ini yang Terjadi pada Tubuh Tanpa Makan-Minum

Vidya Pinandhita - detikHealth
Senin, 14 Nov 2022 08:00 WIB
Sekeluarga Tewas di Kalideres, Ini yang Terjadi pada Tubuh Tanpa Makan-Minum
Sekeluarga tewas di dalam rumah di Kalideres, diduga karena tidak makan dan minum. Foto: (Rumondang Naibaho/detikcom)
Jakarta -

Geger kabar sekeluarga tewas di Kalideres. Jenazah empat anggota keluarga ditemukan sudah 'mengering' dan terkunci di dalam rumah di kawasan Perum Citra Garden I Extension, Kalideres, Jakarta Barat. Beredar dugaan, seluruhnya tewas karena kelaparan lantaran tidak makan dan minum dalam waktu lama.

"(Kondisi jasad) tinggal tulang sama kulit, udah kering," ujar Kasie Humas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Taufik, dikutip dari detikNews, Minggu (13/11/2022).

Lebih lanjut pada Minggu (13/11), polisi menemukan bungkus makanan dan struk belanja di rumah keluarga tersebut. Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyebut, pihaknya meneliti kapan terakhir kali korban makan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akan kita dalami kapan terakhir makan, termasuk struk belanja di salah satu supermarket. Kita akan teliti lagi," ungkap Hengki.

Diketahui, keempat anggota keluarga tersebut terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan. Seluruhnya ditemukan polisi pada Kamis (10/11) malam setelah warga melapor ada bau tidak sedap dari rumah tersebut.

ADVERTISEMENT

Efek Kelaparan dalam Jangka Waktu Lama, Organ Rusak sampai Kematian

Spesialis penyakit dalam sekaligus pakar dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Ari Fahrial Syam menjelaskan kondisi kelaparan yang berkepanjangan dapat memicu kerusakan serius pada organ tubuh dan mental seseorang.

"Ketika terjadi defisit asupan energi, tubuh mengonsumsi cadangannya sendiri untuk menjaga glukosa darah, bahan bakar utamanya. Tubuh pertama-tama akan menggunakan cadangan lemak," jelas Prof Ari dalam keterangan tertulis diterima detikcom, Minggu (13/11).

"Kemudian, tubuh akan mulai menggunakan otot dan jaringan organ untuk menghasilkan energi. Kekurangan garam dan vitamin juga berbahaya bagi tubuh," sambungnya.

Khususnya orang-orang dengan komorbiditas, kematian bisa terjadi dalam waktu kurang dari seminggu tanpa makan dan minum.

Tidak makan dan minum dalam waktu lama akan menurunkan berat badan. Lebih lanjut menurut Prof Ari, efek kelaparan berkepanjangan adalah:

  • Sensasi lapar di awal kemudian hilang nafsu makan
  • Apatis dan lekas marah
  • Sakit kepala, pusing, sulit bangun dan bergerak
  • Kecemasan, kesedihan, susah tidur, gangguan konsentrasi
  • Nyeri perut, tukak lambung, mual, konstipasi (terkadang diare)
  • Gangguan pada ginjal sampai gagal ginjal karena akan terjadi dehidrasi berat
  • Tekanan darah turun dan pernafasan melemah.

Semakin lama seseorang tidak makan dan minum, semakin besar risiko tubuh mengalami komplikasi serius. Komplikasi tersebut pun bisa berlangsung permanen berupa:

  • Gangguan neurologis/saraf: kelumpuhan ekstremitas, kebutaan, koma
  • Kematian karena masalah neurologis, jantung, paru atau ginjal dan berbagai komplikasi lain.



(vyp/kna)

Berita Terkait