Soal Cedera Engkel yang Dialami Neymar, Bakal Seserius Apa Efeknya?

ADVERTISEMENT

Soal Cedera Engkel yang Dialami Neymar, Bakal Seserius Apa Efeknya?

Fadilla Namira - detikHealth
Jumat, 25 Nov 2022 14:32 WIB
LUSAIL CITY, QATAR - NOVEMBER 24: Neymar Jr of Brazil back on the bench with an injured right ankle during the FIFA World Cup Qatar 2022 Group G match between Brazil and Serbia at Lusail Stadium on November 24, 2022 in Lusail City, Qatar. (Photo by Lionel Hahn/Getty Images)
Neymar mengalami cedera. (Foto: Getty Images/Lionel Hahn)
Jakarta -

Pesepakbola Timnas Brasil Neymar meringis kesakitan setelah mengalami cedera engkel ketika bertanding melawan Serbia pada Laga Grup G Piala Dunia 2022, Jumat (25/11/2022).

Peristiwa menegangkan itu berlangsung di 11 menit terakhir pertandingan ketika salah satu pemain Serbia menekel kaki kanan Neymar. Sontak ia pun langsung ambruk sambil memegang pergelangan kakinya.

Meyakini kondisi pemain berusia 30 tahun tersebut tidak baik-baik saja, tim medis Brasil pun datang dan membawa Neymar keluar menuju kursi cadangan untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Menurut dokter yang menanganinya saat itu, Rodrigo Lasmar, pergelangan kaki Neymar terkilir sehingga mengalami pembengkakan yang cukup besar. Alhasil, pemain penyerang itu pun berjalan 'tertatih-tatih' ketika ke ruang ganti.

Dampak Cedera Engkel

Peristiwa cedera engkel sebenarnya cukup sering dirasakan oleh kalangan atlet. Hal ini terjadi ketika kaki tiba-tiba terpelintir dan memaksakan sendi pergelangan kaki berpindah dari posisi normalnya. Akibatnya, timbulah rasa nyeri karena jaringan ligamen meregang atau bahkan robek.

Pada banyak kasus, cedera ini bisa sembuh total jika diberikan penanganannya yang tepat dan intensif. Jangka waktu pemulihannya pun beragam, mulai dari beberapa minggu hingga berbulan-bulan tergantung seberapa parah cedera itu terjadi.

Di samping itu, dokter akan menganjurkan sang atlet untuk tidak bermain dulu sekiranya 1-2 hari sampai kondisinya kian membaik. Bila tetap memaksakan diri untuk mengikuti pertandingan, pengidap cedera engkel tidak akan pulih sepenuhnya. Bahkan, berpotensi mengalami komplikasi seperti yang dikutip dari Mayo Clinic berikut ini:

  • Nyeri pergelangan kaki dalam jangka panjang.
  • Ketidakstabilan sendi pergelangan kaki kronis.
  • Arthritis di sendi pergelangan kaki.

Pengobatan Cedera Engkel

Sesuai dari tingkat keparahannya, cedera engkel diobati dengan cara yang berbeda-beda. Umumnya, jika seseorang hanya mengalami keseleo pada pergelangan kaki, perawatan mandiri di rumah dapat dilakukan dengan cara mengompres atau merendam kaki menggunakan es selama 15-20 menit dalam dua sampai tiga jam sekali. Metode ini bisa dilakukan berulang sembari menghindari aktivitas fisik yang berat.

Cara lain untuk meredakan kondisi ini adalah menggunakan obat-obatan pereda nyeri yang dijual bebas, seperti ibuprofen, naproxen sodium, atau acetaminophen.

Akan tetapi, jika cedera tersebut dikategorikan fatal, dokter spesialis ortopedi akan turun tangan langsung untuk mengobati penyakit ini dengan bantuan terapi fisik dan pembedahan guna memperbaiki jaringan ligamen yang rusak.

Pencegahan Cedera Engkel

Adapun beberapa tips pencegahan cedera engkel bisa diikuti sesuai rekomendasinya berikut ini:

  • Pemanasan sebelumnya berolahraga.
  • Pakai sepatu yang nyaman dan sesuai dengan aktivitas sehari-hari.
  • Jagalah kekuatan dan fleksibilitas otot secara konsisten dengan latihan stabilitas atau keseimbangan.
  • Gunakan penyangga pergelangan kaki (ankle brace) atau perban khusus.



Simak Video "Tanda-tanda yang Perlu Diwaspadai Bila Seseorang Alami Cedera Kepala"
[Gambas:Video 20detik]
(naf/naf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT