Lord Rangga Sunda Empire Meninggal, Kelelahan Picu Kematian Mendadak?

Round Up

Lord Rangga Sunda Empire Meninggal, Kelelahan Picu Kematian Mendadak?

Fadilla Namira - detikHealth
Kamis, 08 Des 2022 05:30 WIB
Lord Rangga Sunda Empire Meninggal, Kelelahan Picu Kematian Mendadak?
Lord Rangga Sunda Empire meninggal dunia. (Foto: Tim detikcom)
Jakarta -

Lord Rangga alias Edi Raharjo meninggal dunia Rabu (7/12/2022) pada 05.30 WIB. Sebelum dinyatakan meninggal, petinggi Sunda Empire itu sempat dirawat di Rumah Sakit Islam Mutiara Bunda Tanjung, Kabupaten Brebes.

Berdasarkan penuturan keluarga, Lord Rangga mengalami kecapekan lantaran jadwal kegiatannya yang cukup padat di Jakarta bersama manajemennya. Merasa tidak sanggup, ia pun dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

"Beliau terlalu capek, tidak berdaya hingga akhirnya hari ini beliau dipanggil Yang Maha Kuasa," kata adik kandung Lord Rangga, Harto Paryono, saat dihubungi detikcom lewat telepon, Rabu (7/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Benarkah Kecapekan Menyebabkan Seseorang Meninggal?

Pakar hematologi dari Universitas Indonesia, Prof Zubairi Djoerban, SpPD, KHOM, menyebut kecapekan atau kelelahan bisa menjadi faktor pemicu penyakit stroke dan jantung.

"Bekerja berlebihan bisa menyebabkan jantung tidak kuat atau menjadi pemicu stroke. Apalagi jika ada riwayat darah tinggi, diabetes, merokok dan bekerja berhari-hari, bisa saja meninggal mendadak," kata Prof Zubairi beberapa waktu lalu dalam wawancara terpisah.

ADVERTISEMENT

dr Anwar Santoso, SpJP dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) beberapa waktu lalu pun menjelaskan kelelahan tidak bisa dikatakan sebagai penyebab tunggal kematian seseorang, apalagi jika orang tersebut berusia sekitar 50-59 tahun.

"Bukan lelahnya, tapi tekanannya. Jika orang itu mempunyai bakat penyakit jantung koroner, tentu meningkatkan risiko," tuturnya.

Kelelahan berbeda dengan mengantuk. Pasalnya, kondisi tersebut merupakan respons alami terkait penurunan aktivitas fisik, stres emosional, atau kombinasi keduanya. Dikutip dari Better Health, berikut ciri-ciri kelelahan:

  • Sakit kepala dan pusing
  • Rasa kantuk yang tidak tertahankan
  • Otot yang sakit atau pegal
  • Refleks dan respons yang melambat
  • Sulit berkonsentrasi
  • Lekas marah
  • Gangguan koordinasi tangan-ke-mata
  • kehilangan nafsu makan
  • Penurunan fungsi sistem kekebalan tubuh
  • Pandangan yang kabur
  • Masalah ingatan jangka pendek
  • Halusinasi

NEXT: Riwayat Penyakit Paru-paru

Simak Video 'Prosesi Pemakaman Lord Rangga Diiringi Isak Tangis Keluarga':

[Gambas:Video 20detik]



Riwayat Penyakit Paru-paru

Sempat dinyatakan sakit jantung, pria bernama lengkap Ki Ageng Rangga Sasana ternyata dulunya mengidap penyakit paru-paru. Hal ini diungkapkan langsung adiknya Harto Paryono.

"Bukan penyakit jantung, bukan. Batuk. Sakit paru. Sempat sedikit keluar darah," jelasnya pada detikcom, Rabu (7/12/2022).

"Kalau riwayat penyakit, dulu itu sudah terlalu lama ya. Memang ada batuk ya. Sekarang batuknya timbul lagi kemudian akhirnya itulah yang akhirnya yang nggak mampu. Akhirnya subuh tadi dipanggil Yang Maha Kuasa," lanjut dia.

Penyakit paru-paru memiliki banyak jenis tergantung penyebab dan gangguan yang memengaruhinya, seperti asma, Tuberkulosis, Penyakit Paru Obstruksi Kronik, radang paru-paru, dan kanker. Meski begitu, pihak keluarga tidak menjelaskan secara rinci jenis penyakit paru-paru yang dialami Lord Rangga.

Batuk darah merupakan tanda-tanda masalah kesehatan serius yang harus ditangani seintensif mungkin. Dikutip dari NHS UK, ada beberapa penyebab umum batuk darah, seperti:

  • Batuk yang berkepanjangan atau parah
  • Infeksi paru-paru atau saluran napas seperti infeksi dada, pneumonia atau bronkitis
  • Masalah dengan saluran udara, yang menyebabkannya melebar dan menghasilkan lebih banyak lendir (bronkiektasis)
  • Terkadang batuk darah bisa menjadi pertanda sesuatu yang lebih serius, seperti penggumpalan darah atau kanker paru-paru
Halaman 2 dari 2
(kna/kna)

Berita Terkait