Perempat Final Piala Dunia 2022 antara Inggris Vs Prancis sudah dilaksanakan pada Minggu (11/12/2022) dini hari. Salah satu yang menarik perhatian yakni penampilan manajer Timnas Inggris, Gareth Southgate.
Setelah 'mempromosikan' rompi waistcoat merek Marks and Spencer secara tidak sengaja, kali ini ia melakukan hal serupa pada klinik transplantasi rambut dan jambang di Manchester, Inggris. Dituturkan pemilik klinik, pengunjungnya bertambah 25 persen dari tahun lalu.
"Pasien mengatakan bahwa janggutnya (Southgate) memberikan otoritas alami dan memberikan aura pemimpin," ujar pemilik klinik dr Ashim Shahmalak kepada Daily Mail.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Klinik tersebut menyatakan telah melakukan 250 transplantasi janggut atau jambang sepanjang tahun ini. Sementara pada 2021 hanya melakukan 201 transplantasi.
Beberapa minggu terakhir, sudah lebih dari 70 pertandingan yang dilakukan. Namun, demam Piala Dunia dan Gareth Southgate dipastikan menjadi pemicu datangnya para pasien ke klinik ini.
Pasien terbaru Shahmalak yakni seorang petani berusia 48 tahun yang merupakan 'penggemar berat sepak bola dan terinspirasi dari Southgate'. Pasien tersebut mendapatkan 200 cangkokan dengan 500 helai rambut yang ditanam di dalam jambangnya.
"Gareth Southgate adalah panutan bagi jutaan pria. Mereka (para pasien) menyukai cara dia berbicara dan seperti penampilannya," tutur Shahmalak.
NEXT: Prosedur Transplantasi Rambut dan Jambang
Prosedur Transplantasi Rambut dan Jambang
Menurut polling 1.000 orang, setengah dari mereka mengeluhkan bercak botak (pitak) di janggut atau rambut mereka. Biasanya, hal tersebut dipicu oleh genetik namun tidak menutup kemungkinan lain seperti stres dan ketidak seimbangan hormon.
Prosedur pertama dalam transplantasi rambut yaitu mengangkat kulit yang mengandung rambut dari bagian tubuh yang lain. Kemudian, jaringan dibedah menjadi cangkok unit folikel yang masing-masing berisi satu hingga empat rambut. Pembedahan ini dilakukan di bawah stereoskop.
Transplantasi rambut dilakukan selama 4-6 jam. Selama tindakan berlangsung, pasien diberikan bius lokal. Sehingga, pasien dalam keadaan sadar namun tidak merasakan rasa sakit.
Terakhir, cangkok ditempatkan di area yang pitak. Rambut-rambut hasil transplantasi akan tumbuh dalam waktu 10-16 minggu setelah tindakan.
Faktor Risiko Transplantasi Rambut dan Jambang
Dikutip dari Daily Mail, harga yang ditawarkan Shamalak cukup mahal yakni sekitar 4.000 Euro atau Rp 66 juta. Selain itu, operasi ini juga tidak ditanggung asuransi.
Meski harganya tergolong fantastis, ternyata transplantasi rambut atau jambang tidak menjamin minim risiko. Seperti operasi pada umumnya, transplantasi rambut juga memiliki risiko pendarahan dan infeksi.
Dikutip dari WebMD, ada juga kemungkinan munculnya jaringan parut dan pertumbuhan rambut baru yang nampak tidak alami. Sekitar waktu rambut baru mulai tumbuh, beberapa orang mengalami peradangan atau infeksi pada folikel rambut, yang disebut folikulitis.
Tidak hanya itu, transplantasi rambut juga bisa menyebabkan shock lost. Kondisi ini terjadi ketika rambut asli di daerah transplantasi rontok. Namun, shock lost hanya bersifat sementara.
Kesimpulannya, jika ingin jambang dan rambut keren bak pemimpin harus siap dengan berbagai risikonya. Baik finansial, maupun fisik.











































