Kata Dokter Paru soal 619 Anak di Bantul Kena TBC usai Dicium-Digendong

ADVERTISEMENT

Kata Dokter Paru soal 619 Anak di Bantul Kena TBC usai Dicium-Digendong

Vidya Pinandhita - detikHealth
Sabtu, 24 Des 2022 07:40 WIB
Anak batuk
Anak kena TBC, benarkah gegara sering dicium? (Foto: iStock)
Jakarta -

Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul melaporkan ada sebanyak 1.216 kasus Tuberkulosis (TBC) di wilayahnya. Disebutkan, 50 persen atau sekitar 619 kasus di antaranya dialami oleh anak-anak diduga terpapar lantaran sering digendong dan dicium orang asing.

Menanggapi hal tersebut, dokter spesialis paru RS Persahabatan dan Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), dr Erlina Burhan, SpP(K), menjelaskan TBC pada dasarnya menular lewat udara (airborne).

Artinya, TBC tidak menular lewat ciuman, kecuali orang dewasa yang mencium anak-anak memang sudah terpapar TBC. Menurut dr Erlina, kebanyakan anak yang terpapar TBC tertular akibat berdekatan dengan orang dewasa yang batuk lama atau kronis.

"TBC itu menular secara airborn. Tidak menular dari ciuman orang dewasa, kecuali orang dewasa tersebut menderita TB dan batuk-batuk di depan anak anak yang mereka cium tersebut," jelasnya pada detikcom, Jumat (23/12/2022).

Lebih lanjut dr Erlina menerangkan, TBC pada anak-anak dapat memunculkan gejala berupa:

  • Nafsu makan menurun
  • Berat badan tidak naik-naik
  • Anak terlihat lesu, tidak lincah bermain seperti anak anak lain
  • Sering demam yang hilang-timbul
  • Kadang kadang disertai batuk

Sebelumnya dilaporkan pada bulan Januari sampai November 2022 tercatat ada 1.216 kasus TBC yang ditemukan di seluruh fasilitas kesehatan di Bantul. Sebanyak 619 di antaranya adalah kasus TBC anak dan 12 kasus pasien TBC resisten obat.

"Jadi anak memang ada risiko penularan, contoh anak umur 2 tahun kan sering digendong atau diciumin orang-orang. Hal itu risiko kontak makin tinggi," ungkap Kepala Dinkes Bantul Agus Budi Raharja.



Simak Video "Jokowi: Kesuksesan RI Tangani Covid Bisa Diaplikasikan ke Kasus Lain"
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/kna)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT