Pura-pura Sakit Demi Extend Liburan? Dokter Beneran Tak Semudah Itu Kasih Surat

Pura-pura Sakit Demi Extend Liburan? Dokter Beneran Tak Semudah Itu Kasih Surat

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Rabu, 28 Des 2022 15:28 WIB
Pura-pura Sakit Demi Extend Liburan? Dokter Beneran Tak Semudah Itu Kasih Surat
Ilustrasi dokter memeriksa pasien (Foto: Getty Images/iStockphoto/BongkarnThanyakij)
Jakarta -

Sejumlah orang mungkin ada yang nekat pura-pura sakit dan datang ke layanan kesehatan atau menggunakan telemedicine demi mendapatkan surat keterangan sakit dari dokter. Hal tersebut mungkin dilakukan lantaran ingin liburan atau malas untuk bekerja. Padahal, dokter sendiri bisa mengetahui yang mana pasien berbohong dan beneran sakit, lho. Bagaimana caranya?

Ketua Bidang Hukum Pembelaan dan Pembinaan Anggota (BHP2A) IDI, Dr dr Beni Satria, MH(Kes), SH, MH, mengungkapkan, jika pasien berkonsultasi lewat telemedicine, dokter biasanya akan mengecek identitasnya terlebih dahulu, sesuai atau tidaknya dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Menurut dr Beni, apabila pasien tersebut memalsukan identitasnya, sudah pasti ia berbohong.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia bisa saja mengaku-ngaku, atau pada saat meng-entry namanya kalau dilakukan tanpa meng-upload KTP atau identitasnya, ternyata bukan identitas aslinya, tentu kan sulit kita," ucapnya saat konferensi pers, Selasa (27/12/2022).

"Apalagi banyaknya aplikasi-aplikasi filter tertentu akhirnya orang tersebut sebenarnya bukan dia, tapi dengan filter menyerupai dia. Jadi sulit sebenarnya, beberapa kelemahan di layanan telemedicine, bisa saja pasien tersebut berbohong, bisa saja identitasnya palsu, bisa saja keluhannya dibuat-buat," tuturnya lagi.

ADVERTISEMENT

Namun, jika pasien datang ke layanan kesehatan dan membuat keluhan yang berlebihan, misalnya diare tiap malam sampai 60 kali, dokter biasanya akan mendengarkan suara ususnya.

"Karena kalau dia diare suara ususnya khas," tuturnya lagi.

"Jadi dokter itu punya insting, kalau memang dia bilang batuk, parah batuknya. Kemudian dokter meletakkan stetoskop dan pasien itu diminta untuk bernapas beberapa kali, dokter akan tahu kalau pasien pura-pura batuk, tidak benar-benar batuk," imbuh dr Beni.




(suc/up)
Heboh Surat Sakit Online
12 Konten
Iklan viral surat sakit online menuai kontroversi. Rawan disalahgunakan oleh mereka yang pura-pura sakit demi bisa extend liburan.

Berita Terkait