Fakta-fakta Meninggalnya Tunisha Sharma, Penyebab sampai Hasil Autopsi

Round Up

Fakta-fakta Meninggalnya Tunisha Sharma, Penyebab sampai Hasil Autopsi

Hana Nushratu - detikHealth
Kamis, 29 Des 2022 06:30 WIB
Fakta-fakta Meninggalnya Tunisha Sharma, Penyebab sampai Hasil Autopsi
Aktris Tunisha Sharma. (Foto: Instagram Tunisha Sharma)
Jakarta -

Aktris India Tunisha Sharma (20) meninggal dunia diduga akibat bunuh diri di lokasi syuting. Sharma dikabarkan mengalami depresi dan gangguan kecemasan atau anxiety baru-baru ini.

Sharma merupakan aktris yang cukup terbuka mengenai masalah mentalnya. Pada Januari lalu, ia menceritakan awal mula dirinya didiagnosis menderita anxiety disorder dalam sebuah wawancara Bombay Times.

"Selalu ada ketakutan tidak bisa bekerja. Jadwal saya menjadi tidak menentu dan saya harus berkonsultasi dengan dokter. Saya didiagnosis dengan kecemasan dan depresi," kata Sharma.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika saya memulai pengobatan, saya telah berubah menjadi zombie. Saya benci pergi bekerja atau syuting di set acara TV saya. Ketika negativitas media sosial mulai memengaruhi saya, saya melepaskan diri darinya," lanjutnya.

Sharma ditemukan meninggal dunia di ruang rias acara TV yang masih berlangsung. Sebelum meninggal dunia, Sharma sempat dibawa ke rumah sakit di Vasal, akan tetapi nyawanya tidak tertolong.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, usai meninggal dunia, jenazah Sharma diautopsi. Hasil autopsi menunjukkan Sharma meninggal dunia akibat kehabisan napas.

"Laporan post-mortem (autopsi) dengan jelas menyebut penyebab kematian Tunisha karena gantung diri," kata Chandrakant Jadhav, asisten komisaris polisi dikutip dari Indian Express, Rabu (28/12/2022).

Mengalami Depresi dan Anxiety

Menurut pihak keluarga, Sharma berjuang melawan depresi dan anxiety. Namun, ini bukan pertama kalinya.

"Saya menderita masalah kecemasan. Saya telah bekerja sejak usia muda dan kehilangan ayah saya pada usia dini. Kemudian saya kehilangan saudara sepupu saya dan nenek saya juga meninggal. Saya hancur secara emosional untuk menjaga diri saya sendiri," ujarnya kala itu.

Dikutip dari Healthline, depresi diklasifikasikan sebagai gangguan mood. Kondisi ini dapat digambarkan sebagai perasaan sedih, kehilangan, atau kemarahan yang mengganggu aktivitas sehari-hari seseorang.

Meskipun depresi dengan kesedihan memiliki beberapa ciri yang sama, namun depresi berbeda dengan kesedihan yang dirasakan setelah kehilangan orang yang dicintai atau kesedihan yang dirasakan setelah peristiwa kehidupan yang traumatis. Depresi biasanya melibatkan kebencian terhadap diri sendiri atau kehilangan harga diri, sedangkan kesedihan biasanya tidak.

Adapun sejumlah ciri-ciri depresi, di antaranya:

  • Merasa sedih atau cemas sering atau sepanjang waktu
  • Tidak mau melakukan aktivitas yang dulunya menyenangkan
  • Merasa mudah tersinggung, mudah frustasi, atau gelisah
  • Mengalami kesulitan tidur atau tetap tertidur
  • Bangun terlalu pagi atau terlalu banyak tidur
  • Makan lebih atau kurang dari biasanya atau tidak nafsu makan
  • Mengalami sakit, nyeri, sakit kepala, atau masalah perut yang tidak membaik dengan pengobatan
  • Mengalami kesulitan berkonsentrasi, mengingat detail, atau membuat keputusan
  • Merasa lelah‚ bahkan setelah tidur nyenyak
  • Merasa bersalah, tidak berharga, atau tidak berdaya
  • Berpikir untuk bunuh diri atau menyakiti diri sendiri

Sementara itu, anxiety merupakan rasa cemas yang dibarengi ketakutan dan berlangsung sepanjang waktu. Gangguan ini bersifat intens dan membuat tubuh pengidapnya melemah.

NEXT: Anxiety

Gangguan kecemasan adalah bentuk gangguan emosi yang paling umum dan dapat menyerang siapa saja. Namun, American Psychiatric Association menyebut wanita lebih banyak didiagnosis gangguan kecemasan dibandingkan dengan pria.

Adapun ciri-ciri gangguan kecemasan:

  • Pikiran atau keyakinan cemas yang sulit dikendalikan
  • Selalu merasa gelisah
  • Sulit berkonsentrasi
  • Sulit tidur (insomnia)
  • Kelelahan
  • Mudah marah
  • Sakit dan nyeri yang tidak dapat dijelaskan

Sempat Unggah Foto di Instagram

Tepat beberapa jam sebelum Sharma sempat mengunggah foto dirinya sedang merias wajah di lokasi syuting. Unggahan ini disebut-sebut menjadi pertanda dirinya ingin bunuh diri.

"Mereka yang melakukan apapun dengan passion, tidak berhenti." Dalam story Instagram-nya, dia juga memposting video dirinya tengah merias wajah di lokasi sebelum syuting.

Dikutip dari National Institute of Mental Health, ada beberapa tanda yang bisa jadi menunjukkan seseorang memutuskan bunuh diri. Biasanya, komunikasi mereka selalu membicarakan hal-hal kematian termasuk bahwa mereka merasa tidak berguna atau merasa bersalah.

Berikut adalah ciri-ciri psikisnya:

  • Kosong, putus asa, terjebak, atau tidak punya alasan untuk hidup
  • Sangat sedih, lebih cemas, gelisah, atau penuh amarah
  • Rasa sakit emosional atau fisik yang tak tertahankan
  • Orang-orang yang memiliki tendensi bunuh diri juga mengalami perubahan perilaku, di antaranya:
  • Membuat rencana, mencari tahun soal bunuh diri
  • Menarik diri dari teman, memberikan surat pamit, memberikan barang penting, atau membuat wasiat
  • Mengambil risiko berbahaya seperti mengemudi dengan sangat cepat
  • Perubahan suasana hati yang ekstrim
  • Makan atau tidur berlebihan atau sebaliknya
  • Memakai narkoba atau meminum alkohol

CATATAN: Jika tanda-tanda peringatan ini terjadi pada Anda atau seseorang yang Anda kenal, dapatkan bantuan sesegera mungkin. Bisa menghubungi Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes 021-500-454 atau 119 ext. 9 yang tersedia 24 jam.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Catatan Riwayat Penyakit Gene Hackman dari Hasil Autopsi Akhir"
[Gambas:Video 20detik]
(hnu/kna)

Berita Terkait