Alert! Menkes Sebut Omicron BF.7 yang Bikin Corona Ngamuk di China Ada di RI

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Kamis, 29 Des 2022 12:41 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan subvarian Omicron BF. 7 sudah ada di Indonesia. Kini totalnya sudah ada 15 kasus. Omicron BF.7 merupakan kependekan dari BA.5.2.1.7, sublineage dari varian Omicron BA.5.

"Di Indonesia sudah ada BF.7 tapi kenaikannya kecil sekali. Sudah ada 15 kasusnya," tuturnya saat ditemui di Jakarta Barat, Kamis (29/12/2022)

"Di China yang banyak adalah subvarian Omicron BA.5, BA.2.75, dan BF.7. Yang BA.5, BA.2.75, sudah lewat di RI," sambungnya.

Meskipun begitu, Menkes menyebut kenaikannya subvarian BF.7 di Indonesia sangat kecil sekali. Tak seperti di China yang kini memicu kenaikan kasus yang signifikan.

Menkes Budi juga menambahkan Indonesia sudah melewati puncak subvarian Omicron XBB dan BQ.1.

Subvarian Omicron BF.7 disebut-sebut lebih berbahaya dan menjadi pemicu lonjakan kasus di China. Diperkirakan satu orang pasien bisa menularkan virus ke 10 hingga 18 orang jika terinfeksi varian ini.

Menurut laporan dari China, BF.7 memiliki kemampuan infeksi terkuat dari subvarian omicron di negara tersebut, lebih cepat menular daripada varian lain, memiliki masa inkubasi lebih pendek, dan dengan kapasitas lebih besar untuk menginfeksi orang yang pernah mengalami infeksi COVID sebelumnya, telah divaksinasi, atau bahkan keduanya.



Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"

(suc/kna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork