Daftar RS di DKI yang Punya Serum Antibisa Ular, Cek di Sini

Cobra show dancing — Daftar RS di DKI Jakarta yang memiliki serum antibisa ular. (Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/Mantaroski)

Jakarta -

Kasus gigitan ular terjadi sepanjang tahun, tetapi banyak laporan yang kerap masuk di musim hujan. Jika mengalami gigitan ular, tentu penanganan pertama perlu dilakukan secara tepat yakni dengan imobilisasi.

Imobilisasi adalah meminimalisir pergerakan di lokasi gigitan ular, baik tangan maupun kaki. Jika tidak dilakukan dengan benar, tentu akan membahayakan nyawa.

Langkah selanjutnya, segeralah menghubungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Meski tidak semua kasus gigitan ular membutuhkan serum antibisa ular, beberapa RS di DKI Jakarta juga menyiapkan serum antibisa ular (SABU) untuk kebutuhan kasus gigitan ular tertentu. Dalam hal ini, diperlukan konsultasi dengan ahli.

''Untuk antivenom Indonesia, SABU itu atau namanya Bio Farma serum antivenom, itu spesifik, harus sesuai dengan spesifiknya. Antivenom itu terbuat dari serum kuda yang diberikan untuk ular tanah, welang, kobra jawa,'' kata pakar toksikologi ular, dr Tri Maharani saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2023).

''Tetapi karena bungarus candidus atau weling dan kobra Sumatera ada di genus yang sama, sebetulnya bisa dipakai, tetapi belum ada riset dosisnya,'' lanjut dr Maha.

Dicover BPJS Kesehatan

''Serum Antibisa Ular diberikan gratis dan ditanggung BPJS Kesehatan jika gigitan yang tidak disengaja. Jika gigitan disengaja karena bermain dengan ular maka tidak dapat ditanggung pembiayaannya,'' jelas Dinkes DKI dalam imbauan di postingan Instagramnya, dikutip Kamis (5/1/2023).

Berikut daftar RS yang menyediakan serum antibisa ular: