Baru-baru ini tercatat lebih dari 20 kasus anak yang mengalami keracunan jajanan 'chiki ngebul' atau 'chikbul' akibat penggunaan nitrogen cair. Bahkan, beberapa kasus di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit usai mengkonsumsi jajanan tersebut.
Menurut pakar teknologi pangan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Nuri Andarwulan, nitrogen cair tidak seharusnya digunakan sebagai bahan tambahan pangan. Sebab, kandungan nitrogen cair yang digunakan dalam jajanan ciki ngebul ini bisa sangat berbahaya jika dikonsumsi atau tertelan.
"Nitrogen cair berupa cairan jernih tidak berasa atau warna dengan titik didihnya -195,79 derajat celsius," beber Nuri dalam webinar daring 'Kewaspadaan Dini Terhadap Penggunaan Nitrogen Cair Pada Produk Pangan Siap Saji', Rabu (11/1/2023).
"Nitrogen cair merupakan cairan cryogenic untuk mempercepat pembekuan dan dapat menyebabkan radang dingin (frostbite) setelah kontak dengan jaringan hidup," sambung dia.
Lalu, seberapa bahayanya jika nitrogen cair ini berkontak dengan tubuh manusia?
Jika Nitrogen Cair Kontak dengan Kulit dan Mata
Nuri mengatakan hal ini bisa menyebabkan luka bakar dingin yang parah hingga radang dingin.
"Jadi bukan nitrogen cair ini terbakar karena api, tapi karena suhunya yang sangat dingin menyebabkan luka yang seperti luka bakar," ungkap Nuri.
Bahaya Biologis dari Nitrogen Cair
Nitrogen cair ini juga bisa menyebabkan bahaya biologis, yakni antara kulit atau pipa atau bejana yang tidak diinsulasi. Misalnya, kemasan 'chiki ngebul' yang ada di pasaran itu tanpa insulasi bisa menyebabkan luka bakar dingin yang parah.
NEXT: Seberapa Bahaya Nitrogen Cair pada Sistem Pencernaan?
Simak Video "Chiki Ngebul Bikin Anak Keracunan, Ini Pesan Kemenkes"
(sao/kna)