Belakangan ini topik jual-beli organ tengah ramai diperbincangkan. Hal tersebut menyusul kasus dua remaja yang nekat membunuh bocah 11 tahun untuk diambil organnya. Menurut laporan polisi, kedua remaja tersebut diduga terpengaruh pada konten negatif di internet tentang jual beli organ tubuh.
"Dari situ tersangka terpengaruh ingin kaya, ingin memiliki harta, sehingga muncullah niatnya tersangka melakukan pembunuhan," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto kepada wartawan di Mapolrestabes Makassar, Selasa (10/1/2023).
Seperti diketahui, tidak sedikit orang berpikir meraup uang dalam jumlah besar secara instan dengan jual beli organ, terutama ginjal. Faktanya, tidak semudah itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua ASRI Urology Center (AUC) Dr dr Nur Rasyid, SpU(K), mewanti-wanti masyarakat, terutama anak muda yang berpikir ingin menjual organ demi harta, pasti tidak akan lolos. Sebab, pendonor nantinya akan diwawancarai terlebih dahulu dan harus bersifat sukarela.
"Jadi buat anak muda yang mau jual ginjalnya pasti nggak akan lolos. Negara sedang mengatur, kalau nanti komisi transplantasi ini berjalan yang niat menjual ginjal untuk komersialisasi pun tak akan lolos," ucapnya saat ditemui di Jakarta Selatan, Kamis (12/1).
(suc/naf)











































