Wanti-wanti Dokter Urologi Soal Mitos Kaya Mendadak lewat Jual Ginjal

Round Up

Wanti-wanti Dokter Urologi Soal Mitos Kaya Mendadak lewat Jual Ginjal

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Jumat, 13 Jan 2023 05:30 WIB
Wanti-wanti Dokter Urologi Soal Mitos Kaya Mendadak lewat Jual Ginjal
Remaja di Makassar nekat bunuh bocah untuk dijual organ tubuhnya (Foto: Ilustrasi/Thinkstock)
Jakarta -

Sadis! Dua remaja di Makassar tega membunuh bocah karena tergiur untuk menjual ginjalnya. Catat baik-baik, dokter menyebut tak semudah itu jual ginjal.

Dalam kasus tersebut, kedua remaja tergiur iming-iming imbalan uang yang menggiurkan. Belakangan, info yang didapatkannya dari situs jual beli tersebut ternyata tidak jelas kebenarannya.

Ketua ASRI Urology Center (AUC) Dr dr Nur Rasyid, SpU(K) mengingatkan, cangkok organ tubuh dilakukan melalui proses yang panjang. Bakal ada serangkaian pemeriksaan, termasuk wawancara sebelum cangkok dilakukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kompensasi bagi donor memang ada di beberapa negara, tetapi tiap negara punya aturan masing-masing. Dan pastinya, motif ekonomi tidak bisa jadi alasan utama mendonasikan organ tubuh.

"Negara sedang mengatur, kalau nanti komisi transplantasi ini berjalan yang niat menjual ginjal untuk komersialisasi pun tak akan lolos," ucapnya saat ditemui di Jakarta Selatan, Kamis (12/1/2023).

ADVERTISEMENT

Sekalipun sudah lolos wawancara, organ yang didonasikan tidak serta-merta bisa langsung dipakai. Masih ada sejumlah pemeriksaan yang harus dilakukan untuk memastikan kecocokan.

"Satu, harus cocok antara yang dijual dengan yang mau beli. Itu pemeriksaannya tidak sederhana. Tidak bisa organ yang sudah dikeluarkan, tiba-tiba dipakai, itu nggak bisa," ucapnya.

"Contohnya ginjal itu paling lama 6 jam sejak dikeluarkan dan harus dipakai. Dan harus memenuhi syarat cocok. Jadi tidak bisa saya ambil organ orang,tanam ke orang lain. Langsung ditolak, bahkan orang yang menerima pun bisa langsung meninggal karena dapat sesuatu yang tidak sesuai," imbuhnya lagi.

NEXT: Tergiur situs jual beli

Kepada wartawan, Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto menjelaskan, dua remaja yang membunuh bocah 11 tahun untuk dijual organnya punya riwayat terpapar konten negatif di internet. Salah satunya terkait situs jual beli organ.

"Tersangka mengonsumsi konten negatif di internet tentang jual beli organ tubuh, dari situ tersangka terpengaruh tersangka, ingin kaya, ingin memiliki harta, sehingga muncul lah niatnya tersangka melakukan pembunuhan," jelasnya, dikutip dari detikSulsel.

Berangkat dari iming-iming imbalan uang, kedua remaja terobsesi dan nekat melakukan aksi sadisnya. Usai membunuh korban, rupanya tidak ada respons lagi dari pihak yang menawarkan jaul-beli organ.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Istri di Jatim Donorkan Ginjal Untuk Suaminya"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)
Tak Segampang Itu Jual Ginjal
6 Konten
Geger remaja nekat membunuh bocah 11 tahun demi menjual organ. Nyatanya, tidak semudah itu jual beli organ bisa berjalan.

Berita Terkait