4 Tren Perawatan Organ Intim di 2023, Salah Satunya Suntik Darah ke Vagina

ADVERTISEMENT

4 Tren Perawatan Organ Intim di 2023, Salah Satunya Suntik Darah ke Vagina

Celine Kurnia - detikHealth
Minggu, 15 Jan 2023 19:00 WIB
Makanan untuk kesehatan vagina
Perawatan organ intim, ilustrasi vagina (Foto: Getty Images/iStockphoto/Teerasak1988)
Jakarta -

Banyak wanita melakukan perawatan tubuh agar tetap cantik dan bugar, termasuk untuk organ kewanitaan. Namun, tahukah detikers ada beberapa tren perawatan organ intim unik di tahun 2023 ini? Simak penjelasan berikut, dikutip dari Mail Online.

1. Vampire Facelift

Perawatan ini dipopulerkan oleh Kim Kardashian dan Gwyneth Paltrow. Vampire facelift dipercaya dapat menghilangkan kerutan, merangsang penyembuhan cedera lutut, dan memperlambat penuaan kulit wajah. Selain itu, vampire facelift berfungsi untuk mencegah kebocoran kandung kemih, kekeringan vagina, dan gejala menopause lainnya. Prosedur perawatan dilakukan dengan menyuntikkan plasma darah kaya trombosit (PRP) langsung ke vagina atau klitoris.

Dr Vivek Nama, konsultan ginekolog dari Rumah Sakit Universitas Croydon mengatakan penyuntikkan vampire facelift di area tertentu dapat mengatasi disfungsi orgasme, inkontinensia urine, dan menghidrasi vagina. Sementara itu, ginekolog kosmetik dari Centre for Surgery di London dr Paraskevi Dimitriadi juga menggunakan PRP untuk membantu merangsang produksi kolagen. Penurunan kolagen pada wanita dapat menyebabkan sensasi terbakar, pendarahan, dan nyeri saat berhubungan seks.

2. The O-Shot

Perawatan O-Shot juga menggunakan PRP yang disuntikkan ke klitoris, labia, dan dinding vagina. O-shot disebut dapat meningkatkan sensasi ketika berhubungan, mengencangkan vagina yang kendur, dan membantu wanita mengalami orgasme.

Manfaat plasma dan trombosit adalah merangsang sel 'stem' yang menciptakan pembuluh darah dan saraf baru. Banyaknya pembuluh darah membuat jaringan menjadi lebih sensitif.

Ketika melakukan perawatan ini, dr Nama merekomendasikan untuk mendapat tiga suntikan dengan jarak 6-8 minggu yang membuatnya bertahan lama. Namun, efek injeksi darah ini hanya bertahan satu tahun.

3. Laser Rejuvenation

Menggunakan laser di area kewanitaan mungkin terdengar menyakitkan, tetapi banyak klinik di Inggris menawarkan perawatan ini untuk memperbaiki prolaps organ panggul dan inkontinensia urin.

Perawatan laser dr Dimitriadi memakan waktu antara 30 hingga 45 menit. Perawatan ini dinilai sangat lembut. Tidak ada sayatan atau bekas luka yang ditimbulkan. Laser rejuvenation dilakukan dengan memasukkan probe ke dalam saluran vagina. Laser yang dipasang pada probe membuat lubang kecil di mukosa, yaitu lapisan dalam vagina yang lembab, lalu merangsang proses penyembuhan luka alami jaringan.

"Orang-orang di awal kehidupan seksual mungkin memiliki masalah dengan anorgasmia atau kelebihan kulit di area seperti labia yang membesar. Saya juga melihat orang dengan disfungsi kandung kemih. Terkadang ada pasien yang mengalami prolaps kandung kemih di dalam vagina atau usus. Kami menggunakan peremajaan laser untuk memperkuat otot di sekitar area serta meningkatkan kolagen," ujar dr Dimitriadi.

'Sentuhan Mona Lisa' adalah nama salah satu jenis perawatan laser yang digunakan. Dr Nama menjelaskan jenis laser ini menggunakan gas karbondioksida dan membuat lubang kecil di dalam vagina. Kemudian, 'Juliet' adalah perawatan laser lain yang dapat menghentikan kekeringan dan mengencangkan vagina. Laser 'Juliet' menggunakan panas yang kuat untuk membuat dinding vagina merangsang sel-sel dan menjaga kulit tetap elastis dan kenyal.

4. Labial Puff

Sama seperti lip filler, filler labial puff juga digunakan untuk membuat labia terlihat penuh awet muda. Setelah melakukan perawatan ini, wanita disarankan untuk tidak berhubungan intim selama lima hari. Labila puff jarang menyebabkan penyumbatan pembuluh darah karena labia disuplai oleh gabungan pembuluh darah kecil.

Labial puff direkomendasikan kepada wanita yang mengalami menopause dan kekurangan estrogen. Ketika menopause, wanita banyak yang kehilangan lemak dalam di labia. Kondisi ini menyebabkan klitoris menonjol yang membuat beberapa wanita merasa tidak nyaman.



Simak Video "Mengenal Teknologi Chip 'Vagina': Fungsi hingga Cara Kerja"
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT