18+ Siap-siap Booster Kedua! Ini Jenis Vaksin COVID-19 yang Dipakai

Round Up

18+ Siap-siap Booster Kedua! Ini Jenis Vaksin COVID-19 yang Dipakai

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Sabtu, 21 Jan 2023 06:20 WIB
18+ Siap-siap Booster Kedua! Ini Jenis Vaksin COVID-19 yang Dipakai
Usia 18+ segera bisa suntik booster kedua vaksin COVID-19 (Foto: Agung Pambudhy)
Jakarta -

Kelompok masyarakat umum usia 18 tahun ke atas segera mendapat giliran booster kedua vaksin COVID-19. Ada berbagai pilihan jenis vaksin yang bisa digunakan, tetapi tetap menyesuaikan ketersediaan.

Booster kedua atau dosis keempat vaksin COVID-19 sebelumnya baru diberikan secara terbatas untuk tenaga kesehatan yang punya kerentanan paling tinggi untuk tertular. Sejak akhir November 2022, booster kedua diperluas lagi untuk masyarakat umum lanjut usia.

Melalui Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/380/2023 tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Booster Ke-2 Bagi Kelompok Masyarakat Umum tertanggal 20 Januari 2024, Kementerian Kesehatan RI memastikan bahwa booster kedua makin diperluas lagi. Usia 18 tahun ke atas sudah bisa mendapatkannya di seluruh Indonesia mulai 24 Januari 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mulai 24 Januari 2023, dapat dimulai pemberian vaksinasi COVID-19 dosis booster ke-2 bagi semua masyarakat umum (18 tahun ke atas)," tegas Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dr dr Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS dalam edaran tersebut.

Interval pemberian vaksinasi COVID-19 dosis keempat atau booster kedua adalah interval 6 (enam) bulan sejak vaksinasi dosis booster pertama. Bagi yang berminat untuk mendapatkannya, bisa mendatangi fasilitas pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia.

ADVERTISEMENT

Jenis vaksin yang digunakan

Menurut dr Maxi, jenis vaksin yang digunakan untuk booster kedua adalah vaksin COVID-19 yang telah mendapat persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Daftar vaksin yang dimaksud adalah:

Booster Pertama: Sinovac

Booster Kedua:

  • Astra Zeneca - separuh dosis (0,25 ml)
  • Pfizer - separuh dosis (0,15 ml)
  • Moderna - dosis penuh (0,5 ml)
  • Sinopharm - dosis penuh (0,5 ml)
  • Sinovac - dosis penuh (0,5 ml)
  • Zifivax - dosis penuh (0,5 ml)
  • Indovac - dosis penuh (0,5 ml)
  • Inavac - dosis penuh (0,5 ml)

Booster Pertama: Astra Zeneca

Booster Kedua:

  • Moderna - separuh dosis (0,25 ml)
  • Pfizer - separuh dosis (0,15 ml)
  • Astra Zeneca - dosis penuh (0,5 ml)

Booster Pertama: Pfizer

Booster Kedua:

  • Pfizer - dosis penuh (0,3 ml)
  • Moderna - separuh dosis (0,25 ml)
  • Astra Zeneca - dosis penuh (0,5 ml)

Booster Pertama: Moderna

Booster Kedua:

  • Moderna - separuh dosis (0,25 ml)
  • Pfizer - separuh dosis (0,15 ml)

NEXT: Janssen, Sinopharm, dan Covovax

Booster Pertama: Janssen (J&J)

Booster Kedua:

  • Janssen - dosis penuh (0,5 ml)
  • Pfizer - dosis penuh (0,3 ml)
  • Moderna - separuh dosis (0,25 ml)

Booster Pertama: Sinopharm

Booster Kedua:

  • Sinopharm - dosis penuh (0,5 ml)
  • Zifivax - dosis penuh (0,5 ml)

Booster Pertama: Covovax

Booster Kedua:

  • Covovax - dosis penuh (0,5 ml)

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Pakar: Flu Burung Picu Pandemi yang Lebih Parah Dibanding Covid-19"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)
Booster Kedua untuk Umum
10 Konten
Kementerian Kesehatan RI makin memperluas akses booster kedua vaksin COVID-19. Setelah tenaga kesehatan dan lansia, mulai 24 Januari masyarakat umum usia 18 tahun ke atas juga sudah bisa mendapatkannya.

Berita Terkait