Jepang Dihantui 'Resesi Seks', Kelompok Usia Muda Ogah Bercinta gegara Ini

ADVERTISEMENT

Jepang Dihantui 'Resesi Seks', Kelompok Usia Muda Ogah Bercinta gegara Ini

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Minggu, 29 Jan 2023 20:35 WIB
TOKYO, JAPAN - JULY 29: People wearing face masks cross Shibuya crossing on July 29, 2022 in Tokyo, Japan. The World Health Organization (WHO) announced that Japans COVID-19 cases between July 18 to 24 reached 970,000, the highest in the world. (Photo by Yuichi Yamazaki/Getty Images)
Dihantui 'resesi seks', kaum muda Jepang mengaku ogah bercinta. (Foto: Getty Images/Yuichi Yamazaki)
Jakarta -

Jepang disebut mengalami 'resesi seks', yang kini tengah melanda China, Korea Selatan, hingga Singapura. Negara tersebut mencatat angka kelahiran kurang dari 800 ribu pada 2022.

Diketahui, kondisi ini dipengaruhi tingginya biaya hidup di Jepang bagi pasangan yang sudah berkeluarga dan biaya perawatan kesuburan yang tergolong mahal. Selain itu, dari hasil survei Asosiasi Keluarga Berencana Jepang membuktikan bahwa warga jepang kurang memiliki minat untuk berhubungan seks.

Dari 1.134 orang yang berpartisipasi, sebanyak 49 persen peserta berusia antara 16 hingga 49 tahun mengaku tidak pernah berhubungan seks dalam sebulan.

Alasan kurangnya seks penyebab utamanya adalah kelelahan bekerja, sedikit minat pada seks, atau sifat tindakan yang 'mengganggu', menurut beberapa wanita.

Dikutip dari CNN, laporan pusat populasi Jepang lainnya dari tahun 2011 menemukan 27 persen pria Jepang dan 23 persen wanita tidak tertarik untuk menjalin hubungan romantis.

Selain itu, 61 persen pria dan 49 persen wanita berusia antara 18 dan 34 tahun ditemukan masih lajang. Dalam kelompok usia yang sama, 36 persen pria dan 39 persen wanita mengaku perawan.

Tak hanya itu, kebanyakan dari mereka juga tidak ingin memiliki anak karena sudah merasa stres dengan pekerjaan. Mereka mengutamakan karier dan biaya malah yang dibutuhkan untuk membesarkan anak.



Simak Video "Populasi Menurun dalam 60 Tahun, Generasi Muda China Enggan Berkeluarga"
[Gambas:Video 20detik]
(sao/naf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT