Nggak Bisa Rutin BAB Tiap Hari? Normal Sih, Tapi Begini Catatan Dokter

Banyak orang memahami, buang air besar (BAB) seharusnya bisa dilakukan setiap hari. Lantas jika seseorang tidak terbiasa dan tidak ada hasrat untuk BAB secara rutin setiap hari, normalkah?

Menurut spesialis gizi klinik dari RS Pondok Indah (RSPI) dr Juwalita Surapsari, MGizi, SpGK, sebenarnya memang ada orang yang secara genetik, tidak terbiasa BAB setiap hari. Namun untuk melihat masih normal atau tidak, bisa berpatok pada sela hari orang tersebut BAB.

"Kalau kita mau pakai kriteria kapan seseorang dikatakan konstipasi atau sulit BAB, adalah minimal tiga kali dalam seminggu. Jadi kalau tiga kali dalam seminggu, setidaknya dua hari sekali.Tapi kalau sudah lebih dari tiga hari sekali, kita harus mencari tahu dulu penyebabnya apa" ungkapnya pada detikcom dalam webinar Hari Gizi Nasional bersama Vegeta, Rabu (25/1/2023).

Selain dari sela hari, normal atau tidaknya BAB juga bisa dilihat dari bentuk feses. Pada kondisi normal, meski tidak bisa rutin BAB setiap hari, feses tidak akan berbentuk keras sehingga tidak perlu mengejan terlalu lama ketika BAB.

"Memang ada orang yang secara genetik BAB-nya lebih sedikit daripada orang lain. Tetapi sejauh BAB-nya itu tidak perlu mengedan lama kemudian setelah di BAB selalu setelah hari keempat merasa tuntas, bentuknya juga tidak keras, kita masih bisa bilang it's considered as normal," jelas dr Juwalita.

"Kecuali, disertai berdarah dan penurunan berat badan yang nggak jelas penyebabnya apa," pungkasnya.

Untuk melancarkan pencernaan dan membantu BAB, dr Juwalita menyarankan perbanyak asupan serat dan pastikan kebutuhan air senantiasa tercukupi minimal 1,5 hingga 2 liter per hari. Hal itu juga perlu dibarengi olahraga, cukup tidur, dan manajemen stres.