Viral Kisah Wanita Menguak Kematian Anggota Keluarga gegara Iseng Tes DNA

Viral Kisah Wanita Menguak Kematian Anggota Keluarga gegara Iseng Tes DNA

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Sabtu, 04 Feb 2023 07:34 WIB
Viral Kisah Wanita Menguak Kematian Anggota Keluarga gegara Iseng Tes DNA
Foto: Getty Images/iStockphoto/ktsimage
Jakarta -

Viral tes DNA seorang wanita yang ternyata mengungkap fakta mengejutkan terkait keluarganya. Tes DNA yang secara iseng ia lakukan itu malah merujuk ke kasus pembunuhan yang telah terjadi 36 tahun lalu.

Jackie Vadurro (31) di awal Januari melakukan tes DNA pada salah satu penyedia layanan kesehatan yang berakhir pada interogasi polisi di akhir Januari. Vardurro segera mendapati dirinya berada di pusat investigasi pembunuhan resmi seperti yang ditayangkan di TV.

"Saya tahu saya tidak melakukan kesalahan apa pun. Tetapi ketika polisi menelepon Anda tentang pembunuhan, tentu saja saya berpikir'Ya ampun, saya terlibat dalam apa?'," katanya kepada NYPost.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Vadurro melanjutkan dengan mengungkapkan bahwa seorang detektif menghubunginya dan mengatakan bahwa DNA-nya mungkin cocok dengan kasus pembunuhan Jane Doe tahun 1986 yang ditembak mati dan dibuang ke sisi jalan pedesaan San Diego.

Jane Doe adalah nama fiktif atau kode yang dipakai untuk perempuan meningal dan tidak diketahui identitasnya.

ADVERTISEMENT

"Dan sekarang mereka mengira saya mungkin anggota keluarganya karena DNA yang saya unggah di 23andMe," pekiknya.

Pelanggan 23andMe, penyedia tes DNA, biasanya diminta untuk memberikan sampel air liur yang dikirimkan ke lab untuk pengujian. Setelah tiga hingga empat minggu, laporan dan catatan DNA online tersedia, biasanya informasi tentang asal keluarga, kerabat jauh, risiko kesehatan, dan banyak lagi.

Penegak hukum terkadang dapat mengakses catatan tersebut untuk penyelidikan.

Setelah memastikan bahwa penyelidikan pembunuhan itu sah, Vadurro bekerja sama sepenuhnya. Vadurro selanjutnya menjelaskan bahwa polisi telah menentukan bahwa dia adalah sepupu kedua atau ketiga dari korban.

"[Saya dan keluarga saya] masih belum tahu siapa dia atau dari mana asalnya. Mereka mengira dia adalah anak di luar nikah, itulah sebabnya tidak ada yang melaporkannya atau apa pun," ungkapnya.

Setelah penyelidikan, detektif menemukan bahwa Jane Doe berasal dari pihak keluarga ibu Vadurro. Pihak berwenang percaya korban pembunuhan adalah anak cinta dari kakek buyut ibunya.

Dia menambahkan bahwa polisi telah menghubungkan dia dan korban pembunuhan mereka dengan sepupu lain di New York, yang berkata akan membelikan Jane Doe sebuah batu nisan dan memberinya penguburan yang layak setelah identitasnya ditentukan secara resmi.

Dan meskipun penegak hukum belum dapat memastikan nama almarhum atau usia pastinya, mereka telah mengetahui bagaimana dia meninggal.

"Mereka bilang dia ditembak sekali di dada," kata Vadurro

Vadurro dengan cemas menunggu pembaruan lebih lanjut tentang kasus kerabatnya.

"Saya dan Jane Doe ini berbagi DNA, dia adalah bagian dari diriku. Saya senang bisa mengungkap kisahnya, dan mudah-mudahan [membantu] menangkap orang mengerikan yang membunuhnya," ucapnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Tes DNA Digunakan untuk Ketahui Minat-Bakat Siswa Sekolah Rakyat"
[Gambas:Video 20detik]
(kna/vyp)

Berita Terkait