Media sosial kini dihebohkan pernyataan selebgram Gitasav yang menyebut, kunci alami anti-aging baginya adalah hidup tanpa memiliki anak alias chlidfree. Pasalnya tanpa anak, ia bisa tidur cukup delapan jam sehari sembari memiliki cukup uang untuk suntik botoks.
Hal itu diungkapkannya saat menjawab komentar seorang netizen di Instagram terkait kulit awet muda wajah Gitasav. Lantas, benarkah ada kaitannya kulit awet muda dengan ada atau tidak adanya anak?
Dokter kecantikan sekaligus founder Ambrosia Klinik dan Estetik, dr Kartika Mayasari, menjelaskan pada dasarnya, anti-aging adalah proses penuaan yang normal. Namun, gejala penuaan pada kulit bisa dicegah dengan cara-cara sehat seperti menjaga asupan makan sehat, tidur cukup delapan hingga sepuluh jam sehari, mengelola stres, berolahraga, atau dibarengi perawatan medis.
Menurutnya, tingkat stres memiliki pengaruh besar terhadap risiko penuaan dini. Pada beberapa kasus, kunci utama untuk mengatasi tanda-tanda penuaan dini bukan dengan mengobati gejala pada kulit, melainkan dengan mengelola stres secara baik.
"Kalau sudah stres itu, pengaruhnya biasanya dia akan makan sembarangan, nggak bisa diatur lagi. Tidurnya pun sembarangan, bisa tidur berlebihan atau bahkan nggak tidur sama sekali. Terus sedangkan tidur itu bisa memperbaiki sistem tubuhnya. Jadi saat tidur, sistem tubuh itu memperbaiki tubuh dari kulit, dari organ, semuanya akan lebih baik," ungkapnya saat ditemui detikcom di kawasan Bekasi, Kamis (9/2/2023).
"Stres itu kunci utama sih. Hal paling penting banget. Jadi kalau memang terjadi misalnya dia stres, yang pertama dilakukan itu bukan mengobati apa yang terjadi (pada kulit), tetapi stresnya yang dikelola. Dicoba untuk tidur teratur, dicoba untuk makan teratur, makan yang sesuai," imbuh dr Kartika.
Childfree Bisa Jadi Anti-aging Alami?
Lebih lanjut dr Kartika menjelaskan, setiap orang bisa memiliki definisi masing-masing terkait hidup bahagia dan jauh dari stres. Artinya, tidak bisa disamaratakan pada setiap orang bahwa hidup tanpa anak adalah cara alami untuk mencegah stres dan penuaan pada kulit.
"Itu penilaian perorangan. Saya nggak mengatakan itu salah atau benar, karena kebahagiaan setiap orang itu berbeda-beda. Ada orang yang bahagia dengan mempunyai banyak anak, jadi si anak itu bisa menghibur dirinya. Itu juga ada," terangnya.
"Tetapi yang jelas, intinya adalah memang benar semuanya harus bahagia. Entah bahagianya dengan nggak punya anak, atau mempunyai anak banyak. Intinya, kita bisa membagi waktu, kita bisa bahagia dengan keadaan yang kita jalani. Itu saja sudah cukup," pungkas dr Kartika.
Simak Video "Awet Muda Tanpa Punya Anak, Apa Iya?"
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/kna)
