e-Life

Sampai Child Free Dibawa-bawa, Kenapa Sih Harus Banget Awet Muda?

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Sabtu, 11 Feb 2023 06:30 WIB
Kenapa banyak orang terobsesi awet muda? (Foto: Getty Images/iStockphoto/narith_2527)
Jakarta -

Seorang selebgram berkelakar bahwa child free alias tidak punya anak adalah anti aging alami yang membuat parasnya tidak cepat menua. Sebenarnya, kenapa sih orang-orang terobsesi awet muda.

Psikolog klinis Anna Surti Ariani menilai, obsesi semacam ini tidak lepas dari stigma buruk tentang penuaan. Bagi banyak orang, menua identik dengan kondisi fisik yang lemah dan tidak menarik.

Menurut psikolog yang akrab disapa Nina tersebut, takut menua umum dialami orang-orang di usia 20-an tahun. Obsesi ini antara lain dijawab dengan mulai merawat kulit dan kecantikan di usia tersebut.

Walaupun punya kulit yang sehat itu hal yang baik dan kecantikan juga bukan sesuatu yang buruk, obsesi berlebih untuk melawan penuaan juga bisa menggambarkan prioritas seseorang dalam hidupnya. Terbukti di usia yang lebih matang, obsesi kebanyakan orang untuk merawat kecantikan tidak lagi sebesar sebelumnya.

"Apa yang menjadikan orang takut menjadi tua? Karena memang penekanan hidupnya ya pada kecantikan. Yang lain-lain sulit dicapai," jelas Nina dalam program e-Life detikcom, Jumat (10/2/2023).

Saat usia beranjak dewasa, seseorang biasanya mulai menemukan pencapaian-pencapaian lain. Termasuk di antaranya kemampuan meng-handle permasalahan yang makin terasah, kebahagiaan dengan pasangan dan keluarga, dan sebagainya.

"Ketika itu semua jadi sesuatu yang sangat sulit, dan merawat kecantikan dirasa lebih mudah, tentunya itu menjadi salah satu pilihan," jelas Nina.

Nina juga menampik stereotipe yang memandang perempuan rentan ditinggal pasangannya kalau tidak cantik. Menurutnya, keharmonisan hubungan lebih ditentukan oleh seberapa nyaman berkomunikasi, bekerja sama merawat rumah tangga, dan sebagainya.

Apa yang menjadikan orang takut menjadi tua? Karena memang penekanan hidupnya ya pada kecantikan. Yang lain-lain sulit dicapaiAnna Surti Ariani - Psikolog Klinis

Haruskah Melawan Penuaan?

Bisa merawat penampilan sehingga awet muda, tetap bukan hal yang buruk. Tetapi kalaupun pada saatnya tetap akan menua, tentu itu adalah bagian dari proses alamiah yang tidak terhindarkan. Toh menurut Nina, menua tidak selalu berarti buruk.

"Sekarang ini banyak kampanye aging gracefully, bagaimana seseorang menua tetapi betul-betul menjadi jauh lebih baik," kata Nina.

Di usia 40-50 tahun, banyak orang mulai menyadari bahwa berbagai kondisi fisik yang menurun akibat penuaan kerap diimbangi dengan kematangan pada hal lain yang membuat hidupnya makin berkualitas. Misalnya relasi yang lebih baik dengan lingkungan sekitarnya, ketrampilan untuk mengatasi masalah dalam hidup, dan sebagainya.

"Itu bisa memberikan sebuah variasi hidup yang menarik, dan juga membahagiakan, sehingga tidak perlu ditakuti," jelas Nina.

Justru jika di usia tertentu seseorang hanya fokus pada merawat kecantikan, ada kemungkinan orang tersebut justru belum cukup mempersiapkan diri untuk memasuki kebahagiaan-kebahagiaan yang lain.

NEXT: Yakin child free bisa mencegah penuaan?



Simak Video "Video Kebiasaan Yuni Shara Agar Tetap Sehat dan Bugar di Usia 53 Tahun"


(up/up)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork