Kisah Pasangan Transgender India, Melahirkan saat Sudah Operasi Angkat Payudara

Kisah Pasangan Transgender India, Melahirkan saat Sudah Operasi Angkat Payudara

Vidya Pinandhita - detikHealth
Minggu, 12 Feb 2023 15:30 WIB
Kisah Pasangan Transgender India, Melahirkan saat Sudah Operasi Angkat Payudara
Zahad dan Ziya. Foto: Instagram @paval19
Jakarta -

Viral pasangan transgender di India melahirkan anak pertamanya. Seiring maraknya sorotan dunia, kini pasangan ini tengah bersuka cita menyambut kehadiran buah hatinya ke dunia.

Pasangan tersebut adalah Ziya Paval (21), transpuan yang terlahir sebagai laki-laki dan pasangannya, Zahad (23) transpria yang terlahir sebagai perempuan. Mereka menjalani terapi hormonal untuk mengubah jenis kelamin.

"Masya Allah... hari ini jam 9.37 pagi, impian kami seberat 2.920 kg mulai mengalami nafas di bumi dan cahaya melalui mata... Terima kasih dan terima kasih kami kepada mereka yang telah berdiri bersama kami tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata," ungkap Ziya sembari mengunggah potret tangan mungil bayinya di akun Instagram, dikutip dari Times of India.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zahad kini menjalani perawatan bersama bayi yang baru lahir dalam pengawasan di unit perawatan intensif rumah sakit. Pihak rumah sakit membentuk panel khusus untuk mengawasi persalinan Zahad karena tinggi risiko komplikasi.

Zahad melahirkan dalam kondisi sudah menjalani operasi pengangkatan payudara dan terapi hormon. Dokter menyebut, Zahad kemungkinan masih bisa hamil karena rahim dan organ reproduksi lainnya belum diangkat.

ADVERTISEMENT

Mereka bertemu sekitar tiga tahun lalu. Ziya adalah seorang penari profesional dan Zahad adalah seorang akuntan. Sebelumnya ketika sang anak belum lahir, mereka sempat mengisahkan perjalanan terapi hormon yang merupakan bagian dari proses transisi Gender. Paval (Ziya) menyebut, keduanya mengambil keputusan untuk memiliki anak setelah berpikir panjang.

"Zahad telah mengangkat kedua payudara dan kami berdua menjalani perawatan hormon. Dalam kerinduan kami untuk memiliki bayi, kami menghentikan prosesnya, '' kata Ziya saat itu dikutip dari Indian Express.

"Dokter telah mengatakan kepada kami untuk tidak mengungkapkan lebih banyak tentang proses inseminasi. Karena Zahad telah mengangkat kedua payudara, kami berharap dapat memberi makan bayi dari bank ASI di fakultas kedokteran,'' imbuhnya.

Kini, bayi Zahad dan Ziya dalam keadaan baik. Zahad menjelaskan, anaknya tidak menunjukkan masalah fisik maupun mental, dan bisa menerima asupan susu.




(vyp/vyp)

Berita Terkait