Pendiri sekaligus Ketua Sioux Ular Indonesia, Aji Rachmat Purwanto meninggal usai dipatuk ular berjenis king cobra. Aji sempat dibawa ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong. Ia menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa (14/2) pukul 01.32 WITA di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
"Telah berpulang ke rahmatullah kakak kami, saudara kami, pendiri Sioux yayasan ular Indonesia, founder lareangon indonesia," tulis akun Instagram resmi Sioux Indonesia @ular_indonesia.
Semoga semua perbuatan amal baiknya melapangkan kuburannya, dibukakan pintu maaf seluas-luasnya atas kesalahan beliau baik disengaja atau tidak. Keluarga dan sahabat yang ditinggalkan ikhlas dan sabar. Amin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Innalillahi wainnaillahirajiun terimakasih Mas Aji. Dulu pernah belajar tahun 2019, Mas Aji sempat datang ke Jambi ngasih materi pengenalan ular dengan adek-adek pramuka wanabakti. Terima kasih Mas Aji," tulis akun @rp_samjaya.
Rizky Akbar selaku perwakilan narahubung sementara Sioux ular Indonesia mengungkapkan Aji digigit king cobra saat memberikan pelatihan penanganan ular. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (12/2). Aji langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.
TERUSKAN MEMBACA, KLIK DI SINI.
(naf/naf)











































