Ingat! Pengidap Darah Tinggi Disarankan Mengurangi Konsumsi 5 Makanan Ini

Ingat! Pengidap Darah Tinggi Disarankan Mengurangi Konsumsi 5 Makanan Ini

Fadilla Namira - detikHealth
Minggu, 19 Feb 2023 19:00 WIB
Ingat! Pengidap Darah Tinggi Disarankan Mengurangi Konsumsi 5 Makanan Ini
Pengidap darah tinggi disarankan mengurangi konsumsi makanan bersodium tinggi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Everyday better to do everything)
Jakarta -

Orang dengan darah tinggi atau hipertensi tidak bisa sembarang memilih asupan untuk pola makan harian. Jika salah, dampaknya bisa merambah ke kesehatan jantung dan pembuluh darah. Itu sebabnya, pengidap darah tinggi disarankan untuk mengurangi makanan berlemak dan asin.

Sodium pada garam atau makanan asin lainnya adalah musuh bebuyutan para pengidap hipertensi. Saat zat tersebut dikonsumsi, tubuh akan menahan lebih banyak cairan sehingga meningkatkan volume dan tekanan darah. Efek yang sama juga terjadi jika seseorang menyantap makanan tinggi lemak jenuh dan manis tanpa batasan.

Sebenarnya sah-sah saja mengonsumsi garam bersodium setiap hari asalkan tidak lebih dari 2.300 mg atau setara satu sendok teh garam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, makanan bernutrisi tinggi dan rendah sodium sangat membantu menjaga tekanan darah serta kesehatan jantung. American Heart Association (AHA) mengimbau pengidap hipertensi untuk lebih banyak mengonsumsi makanan berikut ini:

  • Buah-buahan tinggi serat
  • Sayur-mayur, khususnya sayur hijau
  • Protein tanpa lemak
  • Kacang-kacangan dan biji-bijian utuh

Pengidap Darah Tinggi Disarankan Untuk Mengurangi Konsumsi Ini

Sodium dan lemak jenuh memang selalu ada di setiap makanan, hanya saja takarannya berbeda. Berikut makanan yang harus dihindari pengidap hipertensi:

ADVERTISEMENT

1. Acar

Dalam proses pembuatannya, acar kerap diolah bersamaan dengan cuka dan garam. Hal ini berguna menghambat pembusukan dan awet bila disimpan dalam jangka panjang.

Namun, semakin lama sayuran direndam dalam cairan garam, maka kiaN banyak sodium yang diserap. Sebanyak 100 gram acar mentimun mengandung 448 mg sodium.

2. Olahan Tomat Siap Saji

Sebagian besar saus tomat kalengan dan jus tomat mengandung sodium tinggi. Sebaiknya, gunakan tomat segar yang kaya akan antioksidan (lycopene) guna untuk menyehatkan jantung.

3. Roti

Meski tidak asin, roti putih mengandung 80-230 mg sodium dikutip dari WebMD. Jika ingin membuat roti lapis, masyarakat bisa memilih roti gandum atau tortilla sebagai alternatif pilihan yang lebih sehat.

4. Daging Olahan

Daging olahan umumnya mempunyai 750 mg atau lebih sodium per porsi. Hal itu termasuk sosis, kornet, dan daging iris. Di samping itu, proses metabolisme daging merah di dalam tubuh juga dapat melepaskan senyawa yang semakin meningkatkan tekanan darah, seperti sapi, domba, dan kambing.

Kecerahan warna daging juga berpengaruh menaikkan tekanan darah. Agar lebih sehat, pilihlah ikan, ayam, atau potongan daging tanpa lemak.

5. Keju

Tergantung pada jenisnya, beberapa jenis keju bisa meningkatkan tekanan darah secara drastis karena kandungan sodium yang terlalu tinggi. Salah satu contoh yang sering dikonsumsi warga Indonesia adalah cheddar dan keju Amerika. Masing-masing dari jenis tersebut jika konsumsi dalam 100 gram memiliki 600 mg dan 1600 mg sodium.

Selain hidangan tersebut, pengidap darah tinggi disarankan untuk mengurangi konsumsi alkohol. Para ahli medis menyarankan agar laki-laki membatasi alkohol tidak lebih dari dua gelas per hari dan perempuan sebanyak satu gelas setiap hari. Jika diminum terlalu banyak secara konsisten, bisa menaikkan berat badan dan jadi faktor risiko independen untuk gangguan jantung.




(Fadilla Namira/naf)

Berita Terkait