Kasus diabetes pada anak di Indonesia menjadi salah satu sorotan masyarakat. Terjadi peningkatan signifikan sebanyak 70 kali lipat kasus diabetes pada anak bila dibandingkan dengan tahun 2010.
Ketua Unit Kerja Koordinasi Endokrinologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Muhammad Faizi, Sp.A(K) mengatakan jika mayoritas kasus diabetes pada anak merupakan diabetes melitus tipe 1.
"90 persen (kasus diabetes) di anak-anak itu tipe 1 tipe yang kekurangan insulin. Tidak bisa dicegah. Pemicunya secara teori itu ada faktor genetik dan paparan lingkungan itu yang memicu proses autoimun sehingga terjadi proses kerusakan sel beta pankreas. Kalau sel beta pankreasnya kurang maka insulinnya kurang juga atau tidak ada sama sekali sehingga dia butuh insulin seumur hidup. 90-95 persen (kasus diabetes pada anak) itu tipe satu," ucap dr Faizi pada detikcom, Minggu (19/2/2023).
Adapun gejala diabetes melitus tipe 1 pada anak yang harus diwaspadai oleh orang tua. dr Faizi menjelaskan jika ada 3 gejala utama pada anak yang menderita diabetes tipe 1. Salah satunya adalah sering mengompol.
"Gejala diabetes melitus pada anak itu ada trias. Trias itu 3 gejala utama yaitu polidipsi yaitu haus terus banyak minum, poliuri itu banyak pipis ngompol termasuk, dan yang ketiga berat badan menurun," jelasnya.
dr Faizi meminta orang tua untuk lebih memperhatikan anaknya yang tiba-tiba suka buang air kecil hingga bahkan mengompol walaupun sebelumnya tidak pernah mengompol.
Tak hanya itu saja, gejala lainnya yang bisa dilihat pada anak adalah penurunan berat badan yang cukup signifikan walaupun mengonsumsi banyak makanan.
"Sering sekali orang tidak sadar bahwa anaknya mengalami diabetes ya sering bolak-balik ke kamar mandi, sekolah bolak-balik kencing, yang tidak biasa mengompol jadi mengompol, badan makin kurus saja, lemas, kadang-kadang juga banyak makan," sambungnya.
Jika mengalami 3 gejala utama diabetes pada anak, orang tua diharapkan untuk segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan.
"Ya itu alert itu (harus diperiksakan). Ya pada yang tipe 1 sering sekali sepertinya mendadak padahal orang kan jarang (periksa), 'ini kenapa sih berat badannya turun' dia nggak cek gula darah, padahal makin kurus aja itu harus alert (hati-hati)," pungkasnya.
Simak Video "Video: Awas! Ini Gejala Anak Kena Diabetes"
(avk/naf)