RI Masuk Daftar Negara Penduduk Terpendek Dunia, Rata-rata Tinggi Badan 157,9 Cm

RI Masuk Daftar Negara Penduduk Terpendek Dunia, Rata-rata Tinggi Badan 157,9 Cm

Celine Kurnia - detikHealth
Senin, 20 Feb 2023 20:30 WIB
RI Masuk Daftar Negara Penduduk Terpendek Dunia, Rata-rata Tinggi Badan 157,9 Cm
RI Masuk Daftar Negara Penduduk Terpendek Dunia, Rata-rata Tinggi Badan 157,9 Cm (Foto: Rengga Sancaya)
Jakarta -

Belum lama ini, World Population Review menerbitkan daftar negara-negara di dunia berdasarkan rata-rata tinggi badan penduduk tahun 2023. World Population Review membaginya ke dalam 10 negara dengan tinggi badan penduduk tertinggi dan terendah di dunia.

Indonesia menduduki peringkat pertama dari 10 negara yang penduduknya memiliki tinggi badan terendah. Rata-rata orang Indonesia memiliki tinggi 62,2 inci atau 157,9 cm. Posisi selanjutnya diikuti oleh Bolivia (159,7 cm) dan Filipina (161,7 cm). Mayoritas merupakan negara Asia Tenggara dan Asia Selatan.

Berikut daftar 10 negara dengan rata-rata tinggi badan penduduk terendah:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  1. Indonesia - 157,9 cm
  2. Bolivia - 159,7 cm
  3. Filipina - 161,7 cm
  4. Vietnam - 162,1 cm
  5. Cambodia - 162,5 cm
  6. Nepal - 162,9 cm
  7. Ecuador - 163,4 cm
  8. Sri Lanka - 163,6 cm
  9. Nigeria - 163,8 cm
  10. Peru - 164 cm

Sementara itu, negara-negara dengan rata-rata tinggi badan penduduk tertinggi di dunia berasal dari benua Eropa. Posisi pertama ditempati oleh Belanda sebesar 183,7 cm. Kemudian, diikuti oleh Montenegro (183,2 cm) dan Denmark (182,6).

Penyebab Orang Bertubuh Pendek

Dikutip dari Yale Medicine, tubuh pendek disebabkan beberapa faktor berikut.

ADVERTISEMENT

Genetika

Jika orang tua, kakek, atau nenek bertubuh pendek, anak mungkin juga bertubuh pendek.

Kondisi genetik

Beberapa sindrom genetik dapat menyebabkan tubuh pendek, misalnya sindrom Prader-Willi, Turner, dan Noonan.

Penyakit kronis

Hormon pertumbuhan diproduksi oleh kelenjar hipofisis yang terletak di tengah otak. Oleh karena itu, masalah medis yang memengaruhi kelenjar hipofisis dapat mengganggu pertumbuhan. Radiasi ke otak dapat memengaruhi fungsi hipofisis sehingga kanker anak atau pengobatannya dapat menyebabkan tubuh pendek.

Penyakit pada gastrointestinal (saluran pencernaan)

Penyakit ini mengganggu distribusi nutrisi. Radang usus dan celiac dapat memengaruhi pertumbuhan tinggi badan.

Kekurangan hormon pertumbuhan

Beberapa anak tidak memiliki hormon pertumbuhan yang cukup, termasuk mereka yang lahir dengan kelenjar pituitari yang kurang berkembang.

Malnutrisi

Malnutrisi disebabkan oleh pasokan makanan yang tidak memadai, gangguan makan, kondisi atau pengobatan mendasar yang memengaruhi nafsu makan. Kekurangan gizi adalah penyebab umum keterlambatan pertumbuhan.

Stres psikososial

Pemicu stres seperti perang, kelaparan, atau kondisi lingkungan tempat tinggal yang negatif dapat mengganggu pertumbuhan anak.




(naf/naf)

Berita Terkait