Viral seorang bayi berusia 16 bulan di Bekasi yang mengalami obesitas. Bayi bernama Muhammad Kenzie Alfaro itu memiliki berat badan mencapai 27 kilogram dan terus naik secara tidak wajar sejak memasuki usia MPASI.
Menanggapi kasus itu, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengarahkan agar Kenzie segera dirawat dan dicover BPJS Kesehatan. Tak hanya itu, Menkes juga akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Bekasi dan Bupati Kota Bekasi.
"Kalau kelebihan seperti itu dia harus dirawat, itu pasti ada sesuatu. Itu dirawat ke BPJS," ujar Budi Gunadi ketika ditemui detikcom di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (22/2/2023).
"Saya nanti bilang khusus ke kepala Dinkes Bekasi, saya belum intervensi langsung, tapi nanti saya bilang langsung," sambungnya.
Menkes nantinya akan memastikan Kenzie mendapatkan perawatan bayi dengan bantuan BPJS. Jika tidak ditanggung BPJS, ia mengatakan pihaknya yaitu Kementerian Kesehatan akan siap membantu.
"Nanti saya akan telepon. Saya akan minta tolong diperhatikan BPJS-nya. Harusnya sih kita kan sudah 99 persen, harusnya sudah dicover BPJS-nya. Kalau nggak dicover, nanti kita bantu," kata Menkes.
Sejak lahir, Kenzie tidak diberi air susu ibu (ASI) karena ibunya, Pitriah, memiliki riwayat pengobatan batu empedu dan tidak bisa memberikan ASI secara optimal.
Sebagai gantinya, Kenzie terpaksa diberi susu kental manis (SKM) sebagai pengganti ASI karena keterbatasan biaya. Namun, Pitriah berharap adanya bantuan untuk menukar susu Kenzie dan biaya pengobatan.
NEXT: Kata Dinkes Bekasi soal Kondisi Kenzie
Simak Video "Video: WHO Keluarkan Pedoman Baru Syarat Terapi GLP-1 untuk Obesitas"
(sao/vyp)