Bukan Lenyap, PeduliLindungi Nantinya Berubah Jadi Seperti Ini

Bukan Lenyap, PeduliLindungi Nantinya Berubah Jadi Seperti Ini

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Jumat, 24 Feb 2023 12:30 WIB
Bukan Lenyap, PeduliLindungi Nantinya Berubah Jadi Seperti Ini
Heboh soal aplikasi PeduliLindungi yang disebut akan hilang seiring pandemi COVID-19 membaik. (Foto: Ilustrasi aplikasi PeduliLindungi (Rolando FS/detikcom)
Jakarta -

Belakangan ini ramai diperbincangkan soal aplikasi PeduliLindungi yang disebut akan segera hilang seiring dengan kondisi pandemi COVID-19 yang membaik. Lantas, benarkah begitu?

Terkait kabar ini Kepala Biro Komunikasi Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia membantahnya. Menurutnya, PeduliLindungi bukan lenyap, melainkan hanya bertransformasi menjadi SatuSehat dengan tambahan fungsi.

"Sama fungsinya, namanya saja ganti menjadi SatuSehat karena ke depan fungsinya akan bertambah," ucapnya saat dihubungi, Jumat (24/2/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di samping itu, Wakil Menteri Kesehatan RI (Wamenkes) dr Dante Saksono harbuwono juga menjelaskan bahwa aplikasi SatuSehat ini nantinya akan memangkas pekerjaan tenaga kesehatan menjadi lebih ringkas.

Ia mengatakan, platform SatuSehat ini memiliki spesifikasi khusus dalam pelaporan sistem informasi kesehatan. Sehingga laporan yang semula dilaporkan ke dalam 400 aplikasi, nantinya hanya cukup ke 8 aplikasi.

ADVERTISEMENT

"Jadi ini bisa digunakan sebagai basis teknologi yang kita kenal nanti akan di-launching Minggu depan sebagai SatuSehat. Ini akan menjadi suatu individual head account untuk sistem transformasi teknologi kesehatan informasi di Indonesia," kata Dante dalam konferensi pers Rapat Kerja Kesehatan Nasional 2023, di Jakarta Pusat, Kamis (23/2).

"Nanti yang yang kekinian itu aplikasi SatuSehat. SatuSehat terdiri dari 8 aplikasi yang mulai dari seluruh layanan yang harus dikumpulkan, mulai dari surveillance, baik itu identifikasi number, diagnosis dan itu cuman ada aplikasi SatuSehat. Dengan begitu, maka akan keluar data yang seragam," ujarnya.




(suc/naf)

Berita Terkait